Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga

Kompas.com - 11/03/2022, 17:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat belakangan ini, bahkan hingga membuat warga sekitar mengungsi.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta lantaran aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka kami simpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan pada tingkat Siaga," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Terjadi Awan Panas, Berikut Potensi Bahaya Gunung Merapi

Status siaga level III itu telah ditetapkan sejak 5 November 2020 hingga Jumat, 11 Maret 2022.

Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava, yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.

Berdasarkan analisis foto udara yang dilakukan pada 20 Februari 2022, volume kubah lava barat daya terhitung 1.578.000 meter kubik dan volume lava tengah kawah sebesar 3.228.000 meter kubik.

Baca juga: Ramai soal Dugaan Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Kata Ahli

Daftar gunung api di Indonesia berstatus siaga

1. Gunung Merapi

Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah ini berstatus siaga level III.

Saat ini, Gunung Merapi berpotensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Baca juga: 5 Gunung Berapi Bawah Laut di Dunia

 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

Gunung Merapi berada di level Siaga sejak 5 November 2020.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Tingkatan Status Gunung Berapi

2. Gunung Sinabung

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.500 meter pada Senin (10/5/2021).
Laporan erupsi menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 
ANTARA/HO-PVMBG Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.500 meter pada Senin (10/5/2021). Laporan erupsi menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara, ini berstatus siaga atau level III.

Gunung Sinabung mempunyai ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 kilometer untuk sektor Timur-Utara dan Barat.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi dengan Tinggi Kolom Abu 4.500 Meter, Ini Rekomendasi PVMBG

Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Status gunung api ini berada di level III atau siaga sejak 20 Mei 2019.

Baca juga: Aktivitas Meningkat, Berikut Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi

3. Gunung Ili Lewotolok

Foto : Gunung api Ile Lewotolok masih mengeluarkan erupsi pada Selasa (26/10/2021).Dokumen Pos Pengamatan gunung Ile Lewotolok Foto : Gunung api Ile Lewotolok masih mengeluarkan erupsi pada Selasa (26/10/2021).

Gunung yang berlokasi di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 1.423 mdpl ini berada di level III atau siaga.

Dalam tingkat aktivitas level III siaga, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung atau pendaki atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com