KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat belakangan ini, bahkan hingga membuat warga sekitar mengungsi.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta lantaran aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka kami simpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan pada tingkat Siaga," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Terjadi Awan Panas, Berikut Potensi Bahaya Gunung Merapi
Status siaga level III itu telah ditetapkan sejak 5 November 2020 hingga Jumat, 11 Maret 2022.
Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava, yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.
Berdasarkan analisis foto udara yang dilakukan pada 20 Februari 2022, volume kubah lava barat daya terhitung 1.578.000 meter kubik dan volume lava tengah kawah sebesar 3.228.000 meter kubik.
Baca juga: Ramai soal Dugaan Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Kata Ahli
Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah ini berstatus siaga level III.
Saat ini, Gunung Merapi berpotensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Baca juga: 5 Gunung Berapi Bawah Laut di Dunia
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Gunung Merapi berada di level Siaga sejak 5 November 2020.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Tingkatan Status Gunung Berapi
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Karo, Sumatera Utara, ini berstatus siaga atau level III.
Gunung Sinabung mempunyai ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 kilometer untuk sektor Timur-Utara dan Barat.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi dengan Tinggi Kolom Abu 4.500 Meter, Ini Rekomendasi PVMBG
Selain itu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Status gunung api ini berada di level III atau siaga sejak 20 Mei 2019.
Baca juga: Aktivitas Meningkat, Berikut Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi
Gunung yang berlokasi di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 1.423 mdpl ini berada di level III atau siaga.
Dalam tingkat aktivitas level III siaga, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung atau pendaki atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.
Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Gunung Ili Lewotolok berstatus Siaga atau level III sejak 29 November 2020.
Baca juga: Laut Kaspia, Mengapa Danau Terbesar di Dunia Ini Disebut sebagai Laut?
Gunung Semeru terletak di Kabupaten/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur, dan memiliki ketinggian 3.676 mdpl.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dinaikkan statusnya dari level III (waspada) menjadi level II (siaga) pada 16 Desember 2021.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selain itu, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Baca juga: Link CCTV Pantau Kondisi Terkini Gunung Semeru
Berikut daftar gunung api berstatus waspada di Indonesia:
1. Gunung Anak Krakatau
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Lampung Selatan, Lampung, ini berstatus Waspada atau berada di level II.
Gunung ini memiliki ketinggian 157 mdpl.
2. Gunung Awu
Gunung Api Awu terletak di Kabupaten/Kota Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Gunung ini memiliki ketinggian 1.320 mdpl.
3. Gunung Banda Api
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Maluku Tengah, Maluku, dengan ketinggian 641 mdpl berada di level II atau Waspada.
4. Gunung Bromo
Gunung berketinggian 2.329 mdpl yang terletak di Kabupaten/Kota Probolinggo, Jawa Timur, ini berstatus Waspada atau level II.
5. Gunung Dempo
Gunung Dempo yang terletak di Kabupaten/Kota Lahat, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan ini berstatus Waspada atau level II.
Baca juga: Prediksi Erupsi dan Potensi Letusan Besar Gunung Anak Krakatau
6. Gunung Dukono
Gunung api yang terletak di Kabupaten/Kota Halmahera Utara, Maluku Utara, ini bertstatus waspada atau berada di level II.
Gunung ini mempunyai ketinggian 1.229 mdpl.
7. Gunung Gamalama
Gunung api berketinggian 1.715 mdpl ini terletak di Kabupaten/Kota Ternate, Maluku Utara.
Gunung Gamalama berstatus waspada atau berada di level II.
8. Gunung Gamkonora
Gunung api dengan ketinggian 1.635 mdpl yang terletak di Kabupaten/Kota Halmahera Barat, Maluku Utara, ini berada di level II atau Waspada.
9. Gunung Ibu
Gunung Ibu mempunyai ketinggian 1.325 mdpl, terletak di Kabupaten/Kota Halmahera Barat, Maluku Utara.
Gunung ini berada di level II atau Waspada.
10. Gunung Ile Werung
Gunung Api Ile Werung terletak di Kabuaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Mengapa Banyak Warga Selfie di Lokasi Bencana?
11. Gunung Karangetang
Gunung api Karangetang mempunyai ketinggian 1.784 mdpl.
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, ini berada di level II atau Waspada.
12. Gunung Kerinci
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat, dengan ketinggian 3.805 mdpl ini berada di level II atau berstatus Waspada.
13. Gunung Lokon
Gunung api Lokon terletak di Kabupaten/Kota Tomohon, Sulawesi Utara, dengan ketinggian 1.580 mdpl. Gunung ini mempunyai status Waspada atau berada di level II.
14. Gunung Marapi
Gunung Marapi berstatus Waspada atau level II. Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Agam, Batusangkar, Sumatera Barat, mempunyai ketinggian 2.891 mdpl.
15. Gunung Rinjani
Gunung berketinggian 3.726 mdpl yang terletak di Kabupaten/Kota Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ini berstatus Waspada atau berada di level II.
Baca juga: Gunung Api Level Siaga, Apa Artinya?
16. Gunung Sangeangapi
Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Bima, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 1.949 mdpl ini berstatus Waspada atau berada di level II.
17. Gunung Sirung
Gunung Sirung yang terletak di Kabupaten/Kota Alor, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 862 mdpl ini berada di level II atau berstatus Waspada.
18. Gunung Soputan
Gunung Soputan mempunyai ketinggian 1.809 mdpl. Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ini berada di level II atau Waspada.
Baca juga: Fenomena Pascagempa Pasaman Barat: Semburan Lumpur hingga Gunung Talamau Keluar Asap
Baca juga: 5 Gunung Api yang Alami Erupsi pada 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.