Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Kaspia, Mengapa Danau Terbesar di Dunia Ini Disebut sebagai Laut?

Kompas.com - 19/07/2020, 15:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Laut Kaspia atau Caspean Sea, merupakan sebuah wilayah perairan di tengah daratan yang dikelilingi oleh negara-negara Asia Barat dan Tengah.

Pada umumnya, kita mengenal istilah lautan sebagai perairan luas yang tidak tersekat wilayah daratan, namun sebaliknya lautlah yang mengelilingi daratan.

Tapi bukan seperti ini kondisi Kaspia.

Dia adalah perairan dengan luas 371.000 km persegi di tengah daratan yang membuatnya menjadi danau terbesar di dunia.

Baca juga: Menyelisik Klaim China atas Laut Natuna...

Jika begitu, lalu mengapa Kaspia disebut sebagai laut?

Laut atau danau?

Melansir The Scientist, perairan dengan kedalaman maksimum 1.025 meter ini sebenarnya tetap bisa disebut sebagai danau, bisa juga disebut sebagai laut.

Kaspia disebut sebagai laut karena luasnya yang tidak biasa dan airnya yang memiliki rasa asin, tapi tidak seasin lautan.

Hal itu disebabkan oleh adanya aliran air tawar, terutama dari sisi utara.

Namun secara karakteristik, Kaspia adalah danau, karena terletak di tengah daratan dia tidak terhubung ke lautan luas karena terbentengi wilayah daratan.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, wilayah perairan masih tergolong laut apabila sebagian sisinya saja yang dibatasi daratan. Tapi Kaspia seluruhnya, maka dia bukan laut.

Baca juga: Dapat 56 Juta Dollar AS dari Norwegia, Benarkah Emisi Karbon Indonesia Dikatakan Turun?

Sumber daya minyak 

Laut KaspiaBritannica Laut Kaspia

Ada daratan Iran di sisi selatan, Turkmenistan di timur, Azerbaijan di barat, dan Kazakstan serta Rusia di sisi utaranya.

Jika benar Kaspia adalah danau, maka ia adalah 40 persen dari total luas danau yang ada di seluruh penjuru dunia.

Sejauh ini tidak ada kesepakatan internasional tentang pakem penyebutan perairan Kaspia ini, apakah harus disebut sebagai laut atau danau. Tapi itulah karakteristik dan kondisi yang ada.

Baca juga: Sejak Kapan Nelayan Asing Marak Curi Ikan di Laut Indonesia?

Penyebutan Kaspia sebagai laut atau danau, menurut Hanna Simnitskaya dalam jurnal Eurasian Studies 2011, memiliki konsekuensi politik dan ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com