Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas

Kompas.com - 06/03/2022, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas, menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Pasalnya, memasuki usia kepala empat, berat badan meningkat dan lebih susah turun daripada saat usia masih muda.

Dilansir dari Healthline, penyebab berat badan susah turun di usia 40 tahun ke atas dikarenakan metabolisme tubuh yang kian melambat seiring bertambahnya usia.

Penyebab lainnya adalah perubahan hormon, terutama pada wanita menjelang masa menopause.

Faktor gaya hidup juga bisa menjadi penyebab berat badan susah turun di usia 40 tahun.

Pria dan wanita cenderung lebih stres dan memiliki tantangan fisik lebih untuk berolahraga di usia 40 tahun, dibanding saat mereka lebih muda.

Baca juga: 6 Langkah Sehat Menaikkan Berat Badan

Olahraga yang baik untuk usia 40 tahun ke atas

Sebagai salah satu cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas, berikut 4 jenis olahraga yang patut dan cocok untuk dicoba:

1. Latihan kardiovaskular

Olahraga yang baik untuk usia 40 tahun ke atas pertama adalah latihan kardiovaskular (kardio).

Latihan kardio adalah jenis olahraga untuk meningkatkan kekuatan otot jantung dan menjaga jantung tetap dalam kondisi sehat.

Dilansir dari Kompas.com, (25/2/2022), rutin latihan kardio juga dapat menurunkan kalori dan menjaga berat badan ideal.

Semakin tinggi intensitas latihan kardio yang dilakukan, semakin besar pula kalori yang akan terbakar.

Olahraga yang termasuk kardio dan cocok untuk usia 40 tahun ke atas antara lain jogging, zumba, bersepeda, dan berjalan kaki.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

2. Plank

Plank dapat membantu mengatasi sakit punggung yang umum dialami usia 40 tahun ke atas.

Tak hanya itu, dilansir dari Health, melakukan plank juga dapat membakar kalori tubuh hingga 12 kilo kalori (kkal) per putaran.

Adapun cara melakukan plank sebagai berikut:

  1. Awali plank dengan posisi telungkup.
  2. Lengan bawah dan ujung jari kaki berada di lantai, siku tepat di bawah bahu, lengan bawah menghadap ke depan, kepala rileks dan pandangan mengarah ke lantai.
  3. Angkat tubuh menggunakan otot perut, tarik pusar ke arah tulang belakang, dan jaga tubuh dengan posisi dari telinga hingga jari kaki berada dalam garis lurus.
  4. Pastikan juga posisi bahu turun dan pertahankan tumit di atas telapak kaki.
  5. Tahan posisi tersebut selama kurang lebih 10 detik, kemudian rebahkan diri ke lantai.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com