Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Kompas.com - 20/02/2022, 14:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan untuk mencapai bobot ideal memang membutuhkan kerja keras.

Ada banyak diet yang berhasil menurunkan berat badan dengan cepat namun memiliki beberapa risiko. Entah membuat Anda cepat lapar, atau menyiksa tubuh karena tubuh jadi kekurangan nutrisi. Hal inilah yang justru membuat diet tidak efektif.

Untuk menjaga berat badan turun dan stabil di ukuran ideal secara permanen, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menurunkan berat badan secara perlahan-lahan.

Dikutip dari WebMD, banyak ahli mengatakan Anda dapat menurunkan berat badan tanpa melakukan diet. Kuncinya adalah membuat perubahan sederhana pada gaya hidup Anda.

Berikut ini 10 langkah sederhana dan tidak menyiksa, yang bisa digunakan menurunkan berat badan tanpa melakukan diet.

Baca juga: Cocok untuk Diet, 6 Makanan dengan Kandungan Protein Lebih Tinggi dari Telur

1. Sarapan setiap hari

Ilustrasi sarapanDOK. PIXABAY Ilustrasi sarapan
Sarapan rutin setiap pagi bisa digunakan menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan dalam takaran ideal.

"Banyak orang berpikir melewatkan sarapan adalah cara yang bagus untuk mengurangi kalori, tetapi mereka biasanya justru jadi makan lebih banyak sepanjang hari," ujar penulis The Pocket Idiot's Guide to the New Food Pyramids, Elizabeth Ward, MS, RD.

Ward mengatakan, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah ketimbang yang melewatkan sarapan. Selain itu, mereka yang sarapan juga bisa berkinerja lebih baik, baik di sekolah maupun di ruang rapat.

Ward menyarankan untuk mengonsumsi semangkuk sereal gandum utuh dengan buah dan produk susu rendah lemak pada porsi sarapan.

Selain bergizi, menu ini  mudah dibuat dan tak membutuhkan waktu lama dalam pengolahannya.

2. Tutup dapur di malam hari

Tetapkan waktu kapan Anda akan berhenti makan sehingga Anda tidak akan kembali ke hobi lama mengunyah kudapan larut malam atau ngemil sembarangan saat menonton televisi.

Jika ingin menyantap makanan manis selepas makan malam, alternatif sehatnya Anda bisa minum secangkir teh dan menghisap sepotong permen keras atau menikmati semangkuk kecil es krim ringan atau yogurt beku.

Lalu, gosok gigi Anda. Dengan demikian Anda tak akan tergoda untuk kembali makan atau minum apapun.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin, Mengusir Depresi dan Menurunkan Berat Badan

3. Pilih kalori cair dengan bijak

Minum minuman manis tentu berdampak penumpukan kalori, tapi tidak mengurangi rasa lapar layaknya makan makanan padat.

Alternatifnya, konsumsi air, air soda dengan jeruk, susu skim atau rendah lemak, atau jus buah asli dalam porsi kecil. Bisa juga dengan segelas jus sayuran bergizi dan rendah kalori untuk menahan rasa lapar di antara waktu makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com