Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Hand Sanitizer Dapat Merusak Kesehatan?

Kompas.com - 04/03/2022, 15:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Terlalu banyak ‘hal baik’ dapat berakibat buruk

Selama pandemi Covid-19, penyemprotan hand sanitizer pada tangan diharapkan dapat membunuh virus dan bakteri yang menempel di tangan.

Namun, dilansir dari herbeauty, penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menggunakan hand sanitizer atau disinfektan untuk kulit sebenarnya tak hanya membunuh virus dan bakteri jahat. Namun, bakteri baik yang ada di tangan pun ikut tergerus.

“Salah satu aspek hand sanitizer yang biasanya diabaikan adalah mereka dapat memengaruhi mikrobioma tubuh dalam beberapa cara, dan di antaranya dapat membawa dampak buruk,” kata ahli mikrobiologi Jonathan Eisen.

Tanpa adanya bakteri baik, lanjut Eisen, tubuh justru akan lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Jadi, berapa ‘dosis’ hand sanitizer yang harus digunakan?

Jika memungkinkan, sebenarnya cara efektif untuk menghilangkan virus dan bakteri di tangan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Hal itu dikarenakan mencuci tangan tidak akan menghilangkan bakteri baik seperti yang dilakukan oleh hand sanitizer.

Masih dari sumber yang sama, ahli penyakit dalam Seema Sarin mengatakan, akan lebih baik jika tidak menggunakan hand sanitizer setiap hari.

Baca juga: PPKM Periode 1-7 Maret, Ini Daftar Daerah Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com