Selama konflik ini TB2 menghancurkan total 759 kendaraan militer, sistem artileri dan berbagai peralatan musuh lainnya.
Angka ini termasuk 120 tank, 46 kendaraan lapis baja, 142 sistem artileri derek, 43 sistem artileri self-propelled, 7 senjata anti-pesawat self-propelled, 78 sistem roket artileri, 2 rudal balistik, 37 sistem pertahanan udara, 7 radar, 269 militer kendaraan, dan 7 pesawat.
Ukraina dan Turki sendiri memang memiliki kerja sama industri pertahanan yang erat dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan produsen TB2, Baykar, yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sedang membangun pabrik di Ukraina sebelum perang, dikutip dari Middle East Eye.
Perusahaan Ukraina juga memproduksi mesin TB2.
Selama dua tahun, Turki telah menjual lebih dari 20 Bayraktar ke Kyiv. Beberapa ahli percaya, jumlah TB2 di gudang senjata Ukraina bisa lebih tinggi.
Selain Ukraina, Bayraktar TB2 juga telah digunakan oleh Qatar, Azerbaijan dan Polandia. Banyak negara lain juga mengisyaratkan untuk membeli UAV ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.