Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tren “Healing”, Apa Itu? Ini Penjelasan Psikolog

Kompas.com - 06/02/2022, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

1. Lakukan meditasi grounding

Salah satu cara untuk menyembuhkan diri sendiri adalah dengan melakukan meditasi grounding.

Meditasi ini dimulai dengan meletakkan kaki Anda dengan nyaman di tanah atau lantai. Ambil tiga napas dalam-dalam, dan dengan setiap napas, lepaskan energi negatif apa pun.

Arahkan perhatian Anda ke telapak kaki Anda. Bayangkan akar besar memanjang dari kaki Anda dan masuk ke bumi sekitar enam atau delapan kaki.

Pindahkan kesadaran Anda ke dasar tulang belakang Anda. Bayangkan tulang belakang Anda masuk jauh ke dalam bumi. Rasakan tarikan magnet gravitasi yang datang dari inti bumi.

Tarik napas selama tiga hitungan. Tahan napas dan buang napas selama empat hitungan. Ulangi pola ini tiga kali. Saat Anda siap, buka mata Anda.

Baca juga: 5 Langkah Melakukan Self Healing Sendiri dalam Waktu 10 Menit

2. Lakukan pernapasan resonansi

Metode lainnya untuk healing, yakni dengan melakukan pernapasan resonansi.

Pernapasan resonansi bisa dilakukan dengan berbaring telentang, lalu menarik napas selama enam hitungan dan buang napas selama enam hitungan.

Saat Anda merasa tenang, ubah pola pernapasan Anda dengan menarik napas melalui hidung, mengisi diafragma dan dada penuh dengan udara.

Kemudian hembuskan melalui mulut Anda. Jika Anda bisa melakukan ini, ulangi selama sekitar 5-10 menit. Anda mungkin merasakan kesadaran Anda berubah.

3. Lakukan pencatatan secara rutin

Menulis jurnal meningkatkan kesadaran diri sekaligus memungkinkan Anda untuk memasuki pikiran bawah sadar Anda.

Anda bisa memulai mencatat atau menulis sesuatu pada jurnal Anda selama 15-20 menit, dan tingkatkan sesuai kebutuhan.

4. Latihan visualisasi batin

Selain itu, Anda juga dapat berlatih visualisasi batin.

Caranya, Anda cukup berfokus pada area yang bermasalah, lalu bayangkan energi memancar keluar dari tempat itu dan kemudian menarik energi alam semesta ke area itu.

Bayangkan bagian yang bermasalah merasa lebih baik dan sembuh.

Sederhananya, apakah Anda terlibat dalam penyembuhan diri sendiri atau membantu orang lain, menjadi pengalaman yang sangat transformatif.

Anda mungkin juga menganggapnya sebagai pengalaman transenden di mana Anda pergi ke tingkat kesendirian dan keterhubungan yang belum pernah Anda alami sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com