KOMPAS.com - Toxic relationship sering menyelinap ke dalam berbagai hubungan personal masyarakat, baik hubungan asmara, pertemanan atau relasi kerja.
Hubungan tak sehat yang bersifat racun ini seringnya menghinggapi hubungan asmara dari sepasang kekasih.
Menjalani hubungan dengan pasangan idealnya akan menjadi hal yang menyenangkan, pasalnya kita akan memiliki teman dalam menjalani berbagai suka maupun duka.
Namun sayangnya tak semua hubungan berjalan sehat. Beberapa hubungan dipenuhi pertengkaran, tidak dinaungi kebahagiaan dan ketenangan.
Hubungan semacam itu kerap disebut dengan istilah toxic relationship atau hubungan yang penuh racun.
Para "korban" dalam toxic relationship ini seringnya tak menyadari bahwa dirinya berada dalam hubungan yang tak sehat. Padahal, ada beberapa tanda cukup jelas untuk mencermati bentuk sebuah toxic relationship.
Berikut ini 10 ciri-ciri toxic relationship, dilansir dari Healthline:
Baca juga: Cara Memutuskan Hubungan Secara Baik dan Damai..
1. Tidak ada dukungan
Jika yang terjadi sebaliknya, maka setiap pencapaian pasangan justru dianggap sebagai ancaman yang harus disaingi.
Hubungan yang seperti ini akan dipenuhi dengan aura negatif, tidak ada dukungan yang diberikan satu sama lain.
2. Komunikasi tidak sehat
Komunikasi sehat berisi kalimat-kalimat dukungan, kerja sama, perhatian, dan sebagainya.
Dan komunikasi yang tak sehat berisi sarkasme, kritik, cekcok, pertengkaran hingga mengarah kepada perpisahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.