Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Tren “Healing”, Apa Itu? Ini Penjelasan Psikolog

Istilah kekinian ini kerap digunakan warganet untuk mengungkapkan sesuatu yang menyenangkan melalui unggahan media sosial.

Healing bisa berarti bermacam-macam. Ada yang healing denganmakan enak. Ada yang healing dengan liburan ke tempat wisata, dan banyak lagi lainnya.

"Healing terbaik gw, makan.. hahaha," tulis akun Twitter ini.

"Healing terbaik adalah jajan yang banyak dan main sama kucing," tulis akun Twitter lainnya.

Lalu, apa arti healing dari sisi psikologi? Mengapa menjadi tren?

Apa itu healing?

Menanggapi hal itu, psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan, healing adalah termin untuk penyembuhan atau pemulihan secara general.

"Healing bisa dilakukan sendiri atau oleh tiap individu maupun dibantu oleh profesional," ujar Vero, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Terkait istilah "healing" yang kerap dipakai orang-orang di media sosial, Vero mengatakan, liburan bisa saja menjadi tindakan self healing.

"Bisa saja liburan menjadi self healing kalau misalkan aktivitas yang dilakukannya selama liburan tersebut memang membantu yang bersangkutan untuk memulihkan dirinya dari kelelahan fisik maupun mental yang mungkin sedang dialami," lanjut dia.

Self healing dengan healing memiliki arti yang berbeda dalam ilmu psikologi.

Vero menjelaskan, "self healing" adalah tindakan/upaya yang dilakukan oleh individu tersebut untuk menyembuhkan atau memulihkan dirinya sendiri.

Cara self healing

Dilansir dari PsycologyToday, (11/7/2019), dalam banyak hal, tubuh kita membantu kita untuk menyembuhkan diri sendiri.

Misalnya, jika Anda makan makanan yang tidak sehat, maka Anda mungkin memiliki masalah pencernaan dan memilih untuk minum teh atau sup ayam.

Tidak hanya fungsi organ tubuh yang bisa menyembuhkan diri, namun juga dari perspektif fisik, fisiologis, dan spiritual.

1. Lakukan meditasi grounding

Salah satu cara untuk menyembuhkan diri sendiri adalah dengan melakukan meditasi grounding.

Meditasi ini dimulai dengan meletakkan kaki Anda dengan nyaman di tanah atau lantai. Ambil tiga napas dalam-dalam, dan dengan setiap napas, lepaskan energi negatif apa pun.

Arahkan perhatian Anda ke telapak kaki Anda. Bayangkan akar besar memanjang dari kaki Anda dan masuk ke bumi sekitar enam atau delapan kaki.

Pindahkan kesadaran Anda ke dasar tulang belakang Anda. Bayangkan tulang belakang Anda masuk jauh ke dalam bumi. Rasakan tarikan magnet gravitasi yang datang dari inti bumi.

Tarik napas selama tiga hitungan. Tahan napas dan buang napas selama empat hitungan. Ulangi pola ini tiga kali. Saat Anda siap, buka mata Anda.

2. Lakukan pernapasan resonansi

Metode lainnya untuk healing, yakni dengan melakukan pernapasan resonansi.

Pernapasan resonansi bisa dilakukan dengan berbaring telentang, lalu menarik napas selama enam hitungan dan buang napas selama enam hitungan.

Saat Anda merasa tenang, ubah pola pernapasan Anda dengan menarik napas melalui hidung, mengisi diafragma dan dada penuh dengan udara.

Kemudian hembuskan melalui mulut Anda. Jika Anda bisa melakukan ini, ulangi selama sekitar 5-10 menit. Anda mungkin merasakan kesadaran Anda berubah.

3. Lakukan pencatatan secara rutin

Menulis jurnal meningkatkan kesadaran diri sekaligus memungkinkan Anda untuk memasuki pikiran bawah sadar Anda.

Anda bisa memulai mencatat atau menulis sesuatu pada jurnal Anda selama 15-20 menit, dan tingkatkan sesuai kebutuhan.

4. Latihan visualisasi batin

Selain itu, Anda juga dapat berlatih visualisasi batin.

Caranya, Anda cukup berfokus pada area yang bermasalah, lalu bayangkan energi memancar keluar dari tempat itu dan kemudian menarik energi alam semesta ke area itu.

Bayangkan bagian yang bermasalah merasa lebih baik dan sembuh.

Sederhananya, apakah Anda terlibat dalam penyembuhan diri sendiri atau membantu orang lain, menjadi pengalaman yang sangat transformatif.

Anda mungkin juga menganggapnya sebagai pengalaman transenden di mana Anda pergi ke tingkat kesendirian dan keterhubungan yang belum pernah Anda alami sebelumnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/06/160000965/ramai-tren-healing-apa-itu-ini-penjelasan-psikolog

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke