Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Produk Pindad yang Mendunia: Ada Sniper hingga Kendaraan Khusus

Kompas.com - 26/01/2022, 19:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sehingga, meyakinkan negara-negara di kawasan tersebut untuk mendatangkan senjata asli buatan Indonesia itu.

SPR-2 dapat menembak target dengan jarak 2 kilometer dengan akurasi yang sangat baik.

Senapan ini menggunakan peluru dengan kaliber 12,7 x 99 mm. Dalam satu magasinnya dapat memuat sampai dengan 5 peluru.

Senapan ini dapat menggunakan beberapa tipe peluru 12,7 x 99 mm sesuai dengan kebutuhan.

SPR sendiri memiliki tiga varian, yakni SPR-4, SPR-3 Kal. 762 MM, dan SPR-2 Kal. 12,7 MM.

Baca juga: Sederet Sniper Buatan Indonesia, Bisa Tembus Baja dari Jarak 900 Meter

4. Kendaraan khusus

Selain senjata, PT Pindad juga mengembangkan produk-produk kendaraan tempur.

Mengutip laman resmi Pindad, produk-produk kendaraan tempur yang dihasilkan, di antaranya Kendaraan Taktis 4x4 "Komodo" dan Panser 6x6 "Anoa".

Kendaraan-kendaraan tempur tersebut telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian.

Dan juga, ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai negara seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan.

Kendaraan taktis 4x4 Komodo terdiri atas empat macam varian, yakni Komodo 4x4 Missile Launcher, Komodo 4x4 Battering Ram, Komodo 4x4 APC Police, dan Komodo 4x4 Recon.

Baca juga: Sederet Panser Anoa 6x6 Garapan Pindad yang Mendunia

Sementara Panser 6x6 Anoa terdiri atas tujuh varian, yakni Anoa 6x6 Mortar, Anoa 6x6 Command, Anoa 6x6 Amphibious, Anoa 6x6 Recovery, Anoa 6x6 Armoured Personnel Carrier, Anoa 6x6 Ambulance dan Anoa 6x6 Logistics.

Penelitian dan pengembangan terus menerus dilakukan untuk mencapai tujuan masa depan untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan teknologi.

Produk penelitian dan pengembangan terbaru yang dilakukan oleh Pindad adalah produk Medium Tank "Harimau" yang bekerja sama dengan FNSS (Turki) serta didukung oleh Kementerian Pertahanan RI.

Sistem ini dilengkapi senjata Turret 105 mm serta mampu melewati berbagai medan pertempuran.

Baca juga: Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Kendaraan Taktis "Maung" Pindad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com