Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum

Kompas.com - 14/01/2022, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) bersama FNSS, perusahaan industri strategis asal Turki, telah mengembangkan medium tank.

Diberitakan Kompas.id, 10 November 2018, medium tank yang dinamakan Harimau ini pembuatannya dimulai sejak 2015 dan selesai sekitar April 2018.

Tank berukuran sedang ini sudah lulus uji sertifikasi oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat, antara lain uji ledak, uji jelajah, dan uji tembak.

Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad Widjajanto saat itu mengatakan, selain untuk dalam negeri, Tank Harimau juga akan diekspor.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu AH-64E Apache Milik TNI AD, Dibekali Persenjataan Teknologi Mutakhir

Lantas, seperti apa spesifikasi Tank Harimau?

Spesifikasi Tank Harimau

Dengan bobot 30 ton, Tank Harimau memiliki power to weight ratio 24 tenaga kuda per ton.

Tank Harimau dapat melaju dengan kecepatan maksimal lebih dari 70 kilometer per jam.

Sementara itu, kapasitas kru yang bisa diangkut oleh Tank Harimau sebanyak tiga orang, yakni komandan, penembak, dan pengemudi.

Tank ini tidak membutuhkan kru untuk mengisi peluru karena sudah dilengkapi pemuat peluru otomatis (autoloader) dengan 12 butir peluru di kubah (turret) dan 26 butir peluru cadangan di dalam lambung tank (hull).

Menurut Widjajanto, Tank Harimau cocok dengan kondisi medan di Tanah Air.

Dengan bobot 30 ton, Tank Harimau memiliki daya hancur besar dengan senjata utama berkaliber 105 milimeter.

Baca juga: Kisah dan Spesifikasi KRI Teluk Bone 511, Kapal Perang TNI AL Eks Perang Dunia II

Tank Harimau.pindad.com Tank Harimau.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?

Daya gempur maksimum

Ia menambahkan, Indonesia tidak memiliki medan perang terbuka, sehingga tank medium dirasa lebih cocok dibandingkan tank berat dengan bobot berkisar 60 ton.

Selain itu, Tank Harimau juga dilengkapi berbagai teknologi terbaru, antara lain sistem kewaspadaan mandiri, sistem alarm ketika ditarget musuh, sistem pemburu musuh, sistem manajemen pertempuran, dan sistem proteksi hingga level 5, tak lain merupakan proteksi balistik tingkat tertinggi.

Dilansir dari laman pindad.com, Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru PT Pindad yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum.

Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.

Baca juga: Sederet Panser Anoa 6x6 Garapan Pindad yang Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com