KOMPAS.com - Jet tempur F-15EX asal Singapura dan Dassault Rafale asal Perancis baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Hal ini mengemuka setelah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memberikan pernyataan opsi pembelian jet tempur yang mengerucut ke F-15EX dan Dassault Rafale.
Indonesia menurutnya membutuhkan jet tempur yang masuk kategori generasi 4,5 baik yang kelas heavy atau pun medium ke atas.
Pilihan F-15ET dan Dassault Rafale tersebut diperlukan untuk menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?
Diketahui, baik Rafale maupun F-15EX, merupakan pesawat tempur generasi 4,5.
Rafale yang merupakan jet tempur buatan Dassault Aviation ini mampu melakukan serangan darat, dan laut, pengintaian, serangan akurasi tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.
Sementara itu, F-15EX adalah jet tempur buatan Boeing yang diklaim lebih modern karena memiliki sistem peperangan elektronik.
Diketahui, Indonesia sebelumnya berencana akan memboyong 36 jet Rafale dan 8 unit F-15 EX. Isu rencana pembelian pesawat ini sudah menghangat sejak tahun lalu.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Perancis yang Dilirik Indonesia
Lantas, seperti apa perbandingan spesifikasi jet tempur Rafale dan F-15EX?
Dilansir dari laman Boeing, jet tempur F-15EX dapat membawa lebih banyak senjata daripada pesawat tempur lain di kelasnya.
Jet tempur ini terlihat menyerupai F-15 yang telah diterbangkan Angkatan Udara AS selama beberapa dekade lalu.
Akan tetapi dalam banyak hal, ini adalah jet tempur yang lebih modern.
Boeing F-15EX ini memiliki sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning dan Survivability System yang dibuat oleh BAE Systems untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan.
Lalu pada bagian radar, dilengkapi dengan radar AN/APG-82 Raytheon Technologies, kontrol penerbangan kokpit digital.
Baca juga: Seperti Ini Spesifikasi Jet Tempur Eurofighter Typhoon Incaran Menhan Prabowo...
Jet tempur ini memiliki fitur kontrol penerbangan fly-by-wire, dengan kabin kokpit digital serta didukung oleh fitur modern dari sistem komputer ADCP-II Honywell.