Wilayah kekuasaan kemaharajaan Mali meliputi kawasan Ghana, Walata, Tadmekka dan kerajaan Songhai yang terbentang sepanjang pantai Afrika yang menghadap ke samudra Atlantik.
Dengan angkatan bersenjata sekitar seratus ribu tentara dan polisi nasional Mali dilengkapi senjata lengkap serta sepuluh ribu kuda dipimpin oleh jenderal Saran Mandian, Mansa Musa berhasil melipatgandakan wilayah kekuasaan yang hanya terungguli oleh wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan kaum Mongol.
Di bawah kekuasaan Mansa Musa, Timbukti tumbuh menjadi kota komersial yang menghubungkan perniagaan dengan Mesir dan seluruh pusat perdagangan di Afrika Utara.
Sejajar dengan pembangunan infrastruktur perdagangan dan ekonomi, Mansa Musa juga sangat mengutamakan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kebudayaan.
Para cendekiawan diundang ke masjid Sankore di Timbuktu sebagai landasan yang kemudian berkembang menjadi Universitas Sankore.
Mansa Musa mewariskan bukti tentang kemampuan bangsa Afrika mendirikan kemaharajaan yang tidak kalah gemilang ketimbang kemaharajaan Romawi, Habsburg, Otttoman, Mongol, Majapahit.
Gaung aura kemashuran Mansa Musa masih menggema sampai ke masa kini sehingga nyata ditampilkan sebagai tokoh faksi Mali pada game Civilization IV dan Civilization VI ekspansi Gathering Storm.
Dalam serial Epic Rap Battles of History yang ditayangkan oleh Youtube, Mansa Munsa juga ditampilkan pada episode “Jeff Bezos versus Mansa Musa” karena kemahakaryaan Mansa Musa memang cukup seru untuk ditandingkan melawan kemahakayarayaan Jeff Bezos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.