Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Siapa Mansa Musa?

Kompas.com - 14/01/2022, 16:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Wilayah kekuasaan kemaharajaan Mali meliputi kawasan Ghana, Walata, Tadmekka dan kerajaan Songhai yang terbentang sepanjang pantai Afrika yang menghadap ke samudra Atlantik.

Dengan angkatan bersenjata sekitar seratus ribu tentara dan polisi nasional Mali dilengkapi senjata lengkap serta sepuluh ribu kuda dipimpin oleh jenderal Saran Mandian, Mansa Musa berhasil melipatgandakan wilayah kekuasaan yang hanya terungguli oleh wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan kaum Mongol.

Di bawah kekuasaan Mansa Musa, Timbukti tumbuh menjadi kota komersial yang menghubungkan perniagaan dengan Mesir dan seluruh pusat perdagangan di Afrika Utara.

Sejajar dengan pembangunan infrastruktur perdagangan dan ekonomi, Mansa Musa juga sangat mengutamakan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kebudayaan.

Para cendekiawan diundang ke masjid Sankore di Timbuktu sebagai landasan yang kemudian berkembang menjadi Universitas Sankore.

Mansa Musa mewariskan bukti tentang kemampuan bangsa Afrika mendirikan kemaharajaan yang tidak kalah gemilang ketimbang kemaharajaan Romawi, Habsburg, Otttoman, Mongol, Majapahit.

Masa kini

Gaung aura kemashuran Mansa Musa masih menggema sampai ke masa kini sehingga nyata ditampilkan sebagai tokoh faksi Mali pada game Civilization IV dan Civilization VI ekspansi Gathering Storm.

Dalam serial Epic Rap Battles of History yang ditayangkan oleh Youtube, Mansa Munsa juga ditampilkan pada episode “Jeff Bezos versus Mansa Musa” karena kemahakaryaan Mansa Musa memang cukup seru untuk ditandingkan melawan kemahakayarayaan Jeff Bezos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com