Batu adalah salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan karena satu alasan, yaitu banyak keunggulan dibandingkan rumah kayu.
Karena batu dapat mengakumulasi panas, rumah dari batu bata cenderung memiliki iklim ruangan yang sehat dan menyenangkan.
Rumah bata juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban, sehingga bisa menjaga suasana tetap kering dan seimbang.
Tak hanya itu, rumah bata juga cukup hangat selama musim dingin, terutama jika terkena matahari.
Baca juga: Tips Mengusir Lalat Buah yang Mengerubungi Pisang
Rumah berbahan batu bata akan meningkatkan nilai properti Anda, karena menjual rumah batu bata cenderung lebih mahal dari rumah kayu.
Alasan mengapa rumah bata sangat dihargai adalah ketahanannya yang luar biasa. Yang paling penting, batu bata tahan api dan rayap.
Batu batu berkualitas tinggi juga akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terkelupas.
Hal hebat lain rumah bata adalah tingkat stabilitasnya. Bahkan, badai yang paling parah pun akan kesulitan merusaknya.
Karena itu, rumah bata sangat cocok untuk lokasi dengan kondisi cuaca yang tidak stabil.
Rumah bata juga tidak membutuhkan banyak perawatan, terlebih jika kualitas batanya bagus. Bahkan, bisa dikatakan hampir tidak membutuhkan perawatan sama sekali.
Baca juga: Untuk Pelaku Usaha, Cek Prosedur Pengajuan Notifikasi Kosmetika di BPOM
Kendati demikian, memutuskan membuat rumah dari batu harus siap menginvestasikan lebih banyak uang. Sebab, batu bata berkualitas tinggi tidak mudah didapat dan jauh lebih mahal dari kayu.
Dalam banyak hal, batu bata lebih tahan dari kayu, tetapi mereka masih rentan terhadap kerusakan dalam keadaan tertentu.
Tak seperti kayu, rumah bata bisa rusak parah akibat gempa bumi. Penumpukan lumpur dan erosi juga musuh terbesar rumah bata.
Apabila bahan berkualitas rendah, rumah akan cenderung rusak dengan mudah. Terlebih, batu bata berkualis rendah biasanya memiliki pori-pori yang menarik jamur.
Begitu air masuk ke pori-pori, batu bata akan rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.