Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Rumah Kayu dan Rumah Semen, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 12/01/2022, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Mudah didesain, nyaman, dan berkelanjutan

Kayu merupakan salah satu bahan bangunan paling fleksibel, sehingga menawarkan desain lebih banyak dan menarik.

Anda bisa mengubah ukuran dan memotongnya, sehingga memberikan keserbagunaan arsitektur. Dengan demikian, Anda memiliki kebebasan untuk mendesain dan memilih tata letak yang sempurna.

Tak hanya itu, rumah kayu juga aman dan sehat, baik untuk Anda maupun lingkungan. Sebab, kayu merupakan satu-satunya bahan bangunan yang berkelanjutan dan terbarukan.

Sementara membangun rumah dengan baja dan beton menyebabkan produksi bahan bakar fosil, emisi gas rumah kaca, serta polusi udara dan air.

Kayu juga memiliki berbagai efek menenangkan dan membuat rileks. Beberpa jenis kayu bahkan melepaskan terpan, terutama di bawah suhu tinggi.

Baca juga: Cara Mengecek Tiket Vaksinasi Booster dan Jadwalnya di PeduliLindungi

Kekurangan

Meski kayu bisa menahan erosi, tapi bahan tersebut tidak begitu bagus saat menghadapi bencana alam.

Musuh paling berbahaya dari konstruksi kayu adalah api. Bangunan kayu selalu berisiko terbakar, meski ada beberapa penghambat api yang mengurangi sifat mudag terbakar.

Lebih buruknya lagi, kayu yang dibakar dapat mengeluarkan berbagai bahan kimia dan gas yang merugikan kesehatan.

Selain bencana, hama juga menjadi masalah besar bagi rumah kayu mana pun. Sebab, hama dapat menghancurkan rumah impian bahkan sebelum masalah teridentifikasi.

Umumnya, pemilik rumah kayu harus berurusan dengan rayap, semut kayu, kumbang kulit kayu, dan kumbang bubuk.

Kayu juga kemungkinan perlu mendapat perawatan setelah beberapa tahun. Bakteri, jamur, matahari, angin, dan air dapat menyebabkan kerusakan serta pembusukan yang lambat.

Namun, jika rumah dibangun dengan kayu berkualitas tinggi, hal tersebut semakin meminimalisir perawatan.

Baca juga: Suhu di Atas 40 Derajat, Negara Ini Jadi Tempat Terpanas di Bumi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com