Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 6 Negara Asia yang Laporkan Kasus Varian Omicron

Kompas.com - 04/12/2021, 06:30 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 dengan varian baru, Omicron, mulai dilaporkan di berbagai negara di benua Asia.

Terbaru, Malaysia melaporkan temuan kasus Omicron.

Hingga Jumat (3/12/2021), ada 6 negara yang melaporkan kasus Covid-19 dengan varian yang jadi perhatian WHO itu.

Sejumlah berita tentang perkembangan varian Omicron menjadi berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Jumat (3/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021) pagi.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita terpopuler Tren:

1. Negara di Asia yang laporkan kasus Omicron

Di benua Asia, hingga Jumat (3/12/2021), ada 6 negara yang telah mendeteksi atau melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron.

Negara-negara itu termasuk tetangga Indonesia, yakni Malaysia dan Singapura.

Negara mana lagi yang melaporkan kasus dengan varian Omicron? Simak selengkapnya di sini:

6 Negara Asia yang Laporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Terbaru Malaysia

2. Gejala varian Omicron yang ditemukan di Singapura

Singapura melaporkan dua kasus Covid-19 dengan varian Omicron yang ditemukan pada dua orang yang baru tiba di Singapura.

Keduanya baru bepergian dari Johannesburg dan tiba dengan penerbangan Singapore Airlines.

Bagaimana gejala yang dirasakan dua pasien Covid-19 dengan varian Omicron di Singapura?

Baca selengkapnya pada berita ini:

Gejala Varian Omicron yang Ditemukan di Singapura

3. Kenapa boleh pakai ponsel di SPBU jika untuk pembayaran non-tunai?

Di media sosial ramai perbincangan soal unggahan yang menyebutkan bahwa ada larangan menggunakan ponsel di SPBU, tetapi memfasilitasi pembayaran non-tunai via ponsel.

Biasanya, di SPBU kita menemukan rambu larangan menggunakan ponsel saat mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Akan tetapi, PT Pertamina (Persero) juga menggalakkan metode pembayaran non-tunai atau cashless melalui ponsel untuk aplikasi MyPertamina. 

Bagaimana penjelasan Pertamina soal ini? Baca selengkapnya di sini:

Ramai soal Dilarang Pakai Ponsel di SPBU tetapi Ada Pembayaran Cashless via Ponsel, Ini Kata Pertamina

4. Makanan dan minuman yang sebaiknya tak dikonsumsi saat sarapan

Sarapan menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan asupan energi di pagi hari.

Akan tetapi, jangan sembarang sarapan! Perhatikan menu makanan dan minuman yang jadi pilihan Anda pada pagi hari.

Apa yang sebaiknya tak dikonsumsi saat sarapan? Simak selengkapnya pada berita ini:

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Ketika Sarapan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Varian Corona B.1.1.529

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com