KOMPAS.com - Meski sudah merebak hampir dua tahun, dunia masih berada dalam bayang-bayang dan kekhawatiran akan virus corona.
Bahkan, virus yang mulai menginfeksi akhir 2019 itu kini telah bermutasi ke dalam beragam bentuk dan lebih menular dibandingkan aslinya.
Terbaru, varian Covid-19 B.1.1.529 muncul pertama kali di Afrika Selatan belum ini.
Dunia pun mulai mengambil langkah-langkah serius untuk mencegah masuknya varian tersebut.
Baca juga: Peringatan Epidemiolog soal Varian Baru Virus Corona B.1.1.529
Kepala Penasihat Medis Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris Susan Hopkins memperingatkan, varian baru ini merupakan yang paling mengkhawatirkan.
Sebab, nilai R atau angka reproduksi efektif varian B.1.1.529 sekarang menjadi 2 di Gauteng, Afrika Selatan.
Untuk diketahui, nilai R di atas 1 memiliki risiko tinggi mengakibatkan lonjakan kasus.
Baca juga: Mengenal Varian Baru Botswana B.1.1.529 dan Potensi Bahayanya...