Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Seputar Varian Covid-19 B.1.1.529 dari Afrika Selatan

Kompas.com - 29/11/2021, 06:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski sudah merebak hampir dua tahun, dunia masih berada dalam bayang-bayang dan kekhawatiran akan virus corona.

Bahkan, virus yang mulai menginfeksi akhir 2019 itu kini telah bermutasi ke dalam beragam bentuk dan lebih menular dibandingkan aslinya.

Terbaru, varian Covid-19 B.1.1.529 muncul pertama kali di Afrika Selatan belum ini.

Dunia pun mulai mengambil langkah-langkah serius untuk mencegah masuknya varian tersebut.

Baca juga: Peringatan Epidemiolog soal Varian Baru Virus Corona B.1.1.529

4 fakta seputar varian Covid-19 B.1.1.529 dari Afrika Selatan

1. Disebutkan paling mengkhawatirkan

Kepala Penasihat Medis Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris Susan Hopkins memperingatkan, varian baru ini merupakan yang paling mengkhawatirkan.

Sebab, nilai R atau angka reproduksi efektif varian B.1.1.529 sekarang menjadi 2 di Gauteng, Afrika Selatan.

Untuk diketahui, nilai R di atas 1 memiliki risiko tinggi mengakibatkan lonjakan kasus.

Baca juga: Mengenal Varian Baru Botswana B.1.1.529 dan Potensi Bahayanya...

2. Memiliki 32 mutasi 

Ilustrasi varian Omicron. Peneliti memegang sampel darah varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529). Varian Omicron langsung dimasukkan WHO ke kategori variant of concern.SHUTTERSTOCK/angellodeco Ilustrasi varian Omicron. Peneliti memegang sampel darah varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529). Varian Omicron langsung dimasukkan WHO ke kategori variant of concern.

Spike protein yang melapisi bagian luar virus memingkinkan varian B.1.1.529 ini menempel dan masuk ke sel manusia.

Varian ini memiliki 32 mutasi pada spike protein, bagian dari virus yang digunakan pada sebagian besar vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan Covid-19.

Mutasi pada protein lonjakan dapat mempengaruhi kemampuan virus untuk menginfeksi sel dan menyebar, tapi juga mempersulit sel kekebalan untuk menyerang patogen.

Hal itu kemudian menimbulkan masalah bagi respons imun yang diinduksi oleh vaksin.

Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi

3. Diberi nama Omicron

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (26/11/2021) mengidentifikasi varian dari Afrika Selatan ini sebagai Omicron dalam bahasa Yunani.

WHO juga mengakui bahwa varian baru Covid-19 Omicron atau B.1.1.529 sebagai varian yang menjadi perhatian.

Pakar kesehatan sangat khawatir tentang penularan varian Omicron, karena memiliki konstelasi mutasi yang tidak biasa dan profil yang berbeda dari varian lain yang menjadi perhatian.

"Omicron, B.1.1.529, disebut sebagai varian mengkhawatirkan karena dia memliki beberapa sifat yang mengkhawatirkan," kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19 dalam sebuah video yang dipublikasikan di Twitter.

Baca juga: Simak, Ini Penjelasan WHO tentang Varian Baru Corona B.1.1.529

4. Menginfeksi orang yang tak pernah ke Afrika Selatan

Eropa telah melaporkan kasus pertama varian Omicron di Belgia pada Jumat.

Kasus pertama ini terkait seorang pelancong yang tidak divaksin dan baru saja melakukan perjalanan dari Mesir melalui Turki.

Ia juga tak menunjukkan adanya penularan komunitas.

Pasien tersebut mengembangkan gejala seperti flu ringan 11 hari setelah bepergian, dan tidak memiliki hubungan dengan Afrika Selatan atau negara lain di selatan Benua Afrika.

Baca juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Beda Flu dengan Covid-19

(Sumber: Kompas.com/Mela Arnani, Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor: Shintaloka Pradita Sicca, Bernadette Aderi Puspaningrum, Rizal Setyo Nugroho)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Varian Corona B.1.1.529

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com