Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengganti Data pada Buku Nikah

Kompas.com - 25/10/2021, 14:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kesalahan data bisa terjadi di mana saja, termasuk di urusan administrasi seperti buku nikah.

Kesalahan data ini bisa berupa kesalahan penulisan alamat atau kesalahan pada penulisan nama yang tak sesuai dengan data di e-KTP atau kartu keluarga.

Ketika buku nikah sudah terlanjur jadi, maka harus segera dilakukan ralat perubahan data.

Karena data di buku nikah nantinya akan digunakan untuk mengurus akta kelahiran anak, pembuatan kartu keluarga, pembuatan paspor, dan urusan administrasi lainnya.

Melansir dari Kemenaglampungtimur.go.id, ralat buku nikah dilakukan berdasar PMA Nomor 19 Tahun 2020 Pasal 32 Ayat 1 yang menyatakan jika ada kesalahan pada buku nikah maka bisa dilakukan penggantian buku nikah.

Baca juga: Cara Merevisi Data pada Kartu Identitas Anak

Cara meralat data buku nikah

Untuk meralat data di buku nikah, ada beberapa persyaratan yang harus Anda siapkan.

Pertama, adalah surat pengantar ralat buku nikah dari desa atau kelurahan, kutipan akta nikah atau buku nikah, akta autentik yang dijadikan rujukan seperti akta kelahiran, fotokopi KK juga fotokopi KTP.

Mengurus perubahan data buku nikah bisa dilakukan di KUA setempat, di dekat domisili Anda.

Berikut ini ralat yang bisa dilakukan di buku nikah:

1. Stok buku nikah tersedia

Ketika stok buku nikah tersedia, maka ralat bisa berupa penerbitan buku nikah baru dengan data yang sudah diubah.

Baca juga: Cara Membuat Akta Kelahiran bagi Orang Dewasa

2. Buku nikah terbatas 

Ketika buku nikah terbatas, maka ralat tak bisa dilakukan dengan mengganti buku nikah lama dengan buku nikah baru.

Ralat dilakukan dengan mencoret dua garis pada kesalahan nama atau alamat, menulis perbaikannya dengan huruf kapital, dan kepala KUA akan membubuhkan paraf di ujung kanan data yang sudah direvisi.

Untuk menandakan keabsahan, kepala KUA Kecamatan juga akan membubuhkan cap dinas di atas kata yang salah.

3. Syarat khusus perubahan nama

Jika ada kesalahan penulisan nama, maka ada syarat tambahan yang harus disertakan. Yaitu surat pengantar buku nikah dari desa atau kelurahan dan penetapan pengadilan tentang perubahan nama.

Selain syarat di atas, bawa pula kutipan akta nikah, fotokopi KTP, serta fotokopi KK.

Hal ini sesuai dengan PMA Nomor 19 Tahun 2020 Pasal 38 Ayat 1 yang menyebutkan perubahan nama pasangan atau istri pada akta nikah dilakukan oleh KUA Kecamatan berdasarkan akta kelahiran yang baru.

Baca juga: Buku Nikah Kini Dilengkapi dengan Kode QR, Apa Fungsinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com