Sementara itu, BMKG mencatat gempa M 5,3 ini terasa di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Guncangan gempa dirasakan dengan skala kekuatan gempa yang berbeda-beda.
Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Baca juga: Gempa di Malang Terasa hingga Blitar, Warga Sempat Berhamburan Keluar Rumah
Dampak guncangan gempa selatan Jatim tadi dirasakan di daerah Blitar III-IV MMI, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) October 22, 2021
Lantaran kencangnya getaran gempa, BMKG melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar Daryono.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kanopi Mushala Ambruk dan Plafon Sebuah Kantor Desa di Blitar Rusak