Ilmuwan Temukan "Pulau Paling Utara di Dunia" Secara Tak Sengaja

Tentang "Pulau Qeqertaq Avannarleq"

Rene Forsberg, profesor dan kepala geodinamika di Institut Antariksa Nasional Denmark, mengatakan wilayah utara Greenland memiliki beberapa es laut kutub yang paling tebal. 

Namun ketebalan permukaan es Greenland menurutnya mulai menyusut dalam beberapa tahun terakhir. 

Dia menambahkan bahwa lapisan es sekarang tebalnya 2-3 meter di musim panas.

Jauh berkurang dibandingkan dengan 4 meter ketika dia pertama kali mengunjungi sebagai bagian dari ekspedisi yang menemukan Oodaaq pada tahun 1978.

Dikutip dari Reuters, pulau kecil "Qeqertaq Avannarleq", berukuran kira-kira 30 meter dan puncak sekitar tiga meter.

Terdiri dari lumpur dasar laut serta moraine - tanah dan batu yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan sebelumnya pada hari Jumat oleh surat kabar Denmark Weekendavisen.

Baca juga: Mengapa Malam Terasa Lebih Dingin di Pulau Jawa? Ini Penjelasan BMKG