Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu PPKM Darurat Kenapa Angka Kasus Masih Tinggi? Ini Evaluasi Epidemiolog

Kompas.com - 11/07/2021, 12:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dicky menuturkan, data tersebut harus dijadikan modal pemerintah untuk terus melakukan perbaikan, guna mencegah potensis ledakan besar di akhir Juli 2021.

Ia mengingatkan, esensi PPKM Darurat sebelumnya yang disampaikan penguatan 3T, vaksinasi, dan pembatasan.

Baca juga: Kapan Pasien Isoman Covid-19 Harus ke RS? Ini Penjelasan Ahli

Penyebab tingginya angka kematian

Dicky juga menjelaskan, salah satu penyebab tingginya angka kematian di Indonesia adalah kegagalan 3T (testing, tracing, treatment) dalam menemukan kasus secara dini dan cepat di masyarakat.

"Makanya 3T itu ditingkatkan, 500.000 (test) itu minimal dan secara merata. Saya lihat daerah ini belum semuanya memiliki komitmen," kata dia.

"Kunjungan ke rumah-rumah juga penting untuk menemukan kasus infeksi di rumah-rumah di masyarakat, sehingga bisa cepat ditangani agar angka kematian bisa dikurangi," lanjutnya.

Dicky mengatakan, testing merupakan tumpuan dalam menemukan dan menyelesaikan kasus serta potensi penularannya.

"Jangan takut menemukan kasus, karena kalau tidak ditemukan ya nanti tiba-tiba meningkat karena tidak bisa mengendalikan pandemi," ujarnya.

"Penerapan PPKM Darurat ini harus dilakukan secara maksimal, didukung semua pihak. Situasi ini sudah sangat kritis dan menuju semakin kritis," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com