Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni: Tema, Sejarah, hingga Twibbon

Kompas.com - 04/06/2021, 16:22 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environmental Day diperingati setiap 5 Juni setiap tahunnya.

Melansir India Today, Kamis (3/6/2021), Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah salah satu acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam dan penghijauan.

Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 1972, yang merupakan hari pertama Konferensi Stockholm tentang lingkungan manusia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: TNI Diresmikan Bung Karno

Pada 1974, Hari Lingkungan Hidup dirayakan dengan tema 'Hanya Satu Bumi'.

 

Sejak itu, berbagai negara tuan rumah telah merayakannya, dan ide untuk memutar pusat kegiatan ini dimulai.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1974 di Amerika Serikat.

Gagasan di balik Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Gagasan utama di balik perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah untuk menyoroti pentingnya lingkungan dan mengingatkan orang-orang bahwa alam tidak boleh dianggap remeh.

Menurut PBB, momen ini diharapkan memberi orang-orang kesempatan untuk memperluas dasar bagi opini yang tercerahkan dan perilaku yang bertanggung jawab oleh komunitas, perusahaan, dan individu dalam melestarikan lingkungan.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 adalah 'Restorasi Ekosistem'. Hari itu juga akan diluncurkan Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem. Pada tahun 2020, temanya adalah 'Merayakan Keanekaragaman Hayati'.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Jawa Timur, 222 Orang Tewas

Pakistan jadi tuan rumah tahun ini

Melansir laman World environment day, Pakistan merupakan tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Acara utama akan berlangsung di Jinnah Convention Center,  Islamabad.

Pakistan merayakan sejumlah tonggak sejarah, yaitu penyelesaian satu miliar pohon sebagai bagian dari 10 miliar gerakan pohon, mengambil janji sukarela besar di bawah Tantangan Bonn, Kawasan Konservasi Laut baru, dan pengumuman inovatif seputar pembiayaan Alam termasuk flotasi obligasi Hijau pertama negara itu.

Selain itu, pengumuman untuk memprakarsai Aliansi Global Restorasi Ekosistem bersama dengan negara-negara mitra lain yang berkepentingan.

Acara itu akan diresmikan oleh Perdana Menteri Imran Khan dengan partisipasi dari sejumlah pejabat dari seluruh dunia termasuk, Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen, dan pejabat senior dari The Food and Agriculture Organization (FAO), UN-Habitat, dan UNDP antara lain serta dari pemerintah Jerman dan Arab Saudi.

Acara ini juga akan menampilkan lagu dan video tentang Program Tsunami Sepuluh Miliar Pohon Pakistan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gudang Senjata China Meledak, 20.000 Jiwa Tewas

Twibbon

Untuk berpartisipasi dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, salah satunya bisa dilakukan dengan memasang Twibbon di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com