Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Jawa Timur, 222 Orang Tewas

Kompas.com - 02/06/2021, 09:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 27 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 2 Juni 1994, terjadi gempa bumi yang disusul dengan tsunami.

Gempa terjadi sekitar pukul 18.17 WIB, disusul dengan terjadinya gelombang tsunami pada pukul 01.30 WIB.

Gelombang tsunami menghantam pesisir pantai selatan Jawa Timur bagian timur.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Melansir Harian Kompas, 4 Juni 1994, gempa tektonik itu berkekuatan 5,9 SR.

Gempa terjadi di 10 derajat Lintang Selatan dan 112.74 Bujur Timur, pada kedalaman 33 km.

Adapun pusat gempa sekitar 225 km selatan Malang, atau di Samudera Hindia.

Jumlah korban saat itu tidak bisa langsung dipastikan karena jumlahnya terus bertambah.

Baca juga: Ramai soal Peringatan Dini Tsunami dan Gempa Magnitudo 8,5, Simak Penjelasan BMKG

Harian Kompas beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 10 Juni 1994, mengabarkan keseluruhan korban tewas sebanyak 222 orang. Namun masih ada sedikitnya 25 orang yang belum ditemukan.

Stasiun Meteorologi Banyuwangi yang mendapat laporan dari Pemda Banyuwangi menyebutkan 405 luka-luka. Sebanyak 413 bangunan dan 245 perahu rusak.

Banyuwangi menjadi daerah dengan korban tewas terbanyak.

Baca juga: Update Kerusakan Gempa Blitar Magnitudo 5,9 dan Analisis Penyebabnya...

Gelombang tsunami setinggi 7 meter

Ilustrasi tsunamiShutterstock Ilustrasi tsunami

Pada 4 Juni 1994, Bupati Banyuwangi T Purnomo Sidik datang ke lokasi dan mengatakan jumlah korban tewas di Banyuwangi mencapai 173 orang dan 23 orang hilang.

Disusul Jember 8 orang, Blitar dua orang, Malang dan Tulungagung masing-masing satu orang.

Gempa yang terjadi mengakibatkan tsunami di beberapa daerah di Jawa Timur.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Tanda-tanda Tsunami dan Cara Menghadapinya

 

Menurut keterangan yang dikumpulkan Kompas, gempa itu melahirkan gelombang tsunami setinggi 7 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com