Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gudang Senjata China Meledak, 20.000 Jiwa Tewas

Kompas.com - 30/05/2021, 08:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 395 tahun yang lalu, tepatnya 30 Mei 1626 telah terjadi sebuah ledakan besar di China yang menewaskan lebih dari 20.000 jiwa.

Ledakan itu merupakan kecelakaan industri yang terjadi di sebuah gudang senjata yang ada di daerah Wanggongchang, Distrik Xicheng, China.

Gudang senjata ini ada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan menjadi aset yang sangat penting keberadaannya untuk menjaga keamanan ibu kota dan pertahanan kerajaan.

Itu adalah salah satu dari enam pabrik mesiu yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan di wilayah Beijing.

Melansir The World of China (10/3/2016), gudang ini dikelola oleh 70-80 orang, di dalamnya terdapat beragam alat juga bahan persenjataan seperti panah, senjata tajam, bubuk mesiu, juga meriam.

Lokasi gudang ini ada di tengah wilayah pemukiman ibu kota. Tentara di era Dinasti Ming bersama Kementerian PU sengaja mendirikan gudang senjata di tempat yang riskan dengan tujuan mencegah senjata-senjata jatuh ke tangan musuh.

Namun, risiko yang paling ditakuti pun terjadi. Gudang senjata meledak dan memakan banyak korban jiwa karena lokasinya yang ada di wilayah padat penduduk.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker Bawah Tanah

Detik-detik kejadian

Di pagi hari 30 Mei 1626, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, gumpalan asap nampak mengepul dari area gudang yang kemudian diikuti dengan ledakan yang dahsyat.

Getaran juga menyertai ledakan itu, hingga sebagian orang mengira terjadi gempa bumi yang menggetarkan permukaan tanah.

Asap berbentuk jamur pun terlihat menggantung di atas Beijing.

Wilayah seluas 2 kilometer persegi di sekitar titik gudang berada langsung musnah dalam sekejap waktu.

Sementara itu, Kota Beijing pun turut dibuat hancur berantakan.

Hampir setengah dari wilayah ibu kota ini hancur, mulai dari Gerbang Xuanwumen di sisi selatan hingga Boulevard Chang'an di sisi utara, turut terdampak ledakan Wanggongchang.

Saking besarnya ledakan yang terjadi, suaranya bahkan terdengar hingga Tembok Besar China yang terletak lebih dari 150 kilometer dari lokasi.

Benda-benda berat terhambur ke lokasi yang jauh, misalnya sebuah patung berukuran 5.000 pon atau sekitar 2.200 kg, juga batu bata, atap rumah, juga bahan-bahan bangunan yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Tren
Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Tren
Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Tren
Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Tren
Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Tren
5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

Tren
Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Tren
Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Tren
Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Tren
Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Tren
Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com