Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Persaingan Capres PDI-P Memanas, Ganjar atau Puan?

Kompas.com - 24/05/2021, 14:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Itu pilihan logis dan rasional. Sangat mungkin hal itu akan terjadi. Ganjar memilih parpol lain dan menjadi capres. Bahkan Ganjar potensial mengalahkan kandidat PDI-P," papar Ray.

"Sebab, pemilih PDI-P akan terpecah. Sementara pemilih Ganjar akan sulit ke Puan atau PDI-P. Itulah sebabnya saya mengatakan kans Ganjar lebih terbuka dari pada Puan jika popularitas Puan di bawah 5 persen," pungkas dia.

Elektabilitas Ganjar lebih unggul versi survei LSI

Dilansir dari Kompas.com, (23/05/2021), hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilansir dari Kompas Nasional pada 22 Februari 2021, elektabilitas Ganjar sebesar 10,6 persen.

Sementara Puan Maharani hanya 0,8 persen.

Nilai elektabilitas Ganjar bahkan berada di urutan kedua setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meraih 22,5 persen. Sedangkan Gubernur DKI Anies Baswedan di urutan ketiga dengan perolehan 10,2 persen.

Sementara dalam simulasi tertutup dengan 14 nama calon presiden, Ganjar juga masih berada di urutan kedua sebesar 14,7 persen. Posisi pertama diraih Prabowo Subianto sebesar 25,3 persen. Sementara Anies Baswedan berada di urutan ketiga 13,1 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 orang responden dengan metode wawancara lapangan pada 25 hingga 31 Januari 2021. Sementara margin of error atas seurvei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas capres versi Lembaga Survei Indonesia.

Simulasi tertutup 14 nama

- Prabowo Subianto: 25,3 persen

- Ganjar Pranowo: 14,7 persen

- Anies Baswedan: 13,1 persen

- Sandiaga Uno: 9,5 persen

- Ridwan Kamil: 6,9 persen

- Agus Harimurti Yudhoyono: 6,2 persen

- Khofifah Indar Parawansa: 4,4 persen

- Gatot Nurmantyo: 2,2 persen

- Mahfud MD: 2,0 persen

- Erick Thohir: 1,6 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com