KOMPAS.com - Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang mudah membusuk, apalagi jika disimpan di area yang kurang tepat.
Sebagai penyedap masakan, bawang merah memang rempah yang rentan dan tak tahan lama. Apalagi jika Anda membelinya dalam kondisi yang sudah tak lagi segar.
Di kondisi yang sudah seperti ini, bawang merah hanya bisa bertahan beberapa hari saja.
Untuk mendapatkan kondisi bawang merah yang mulus dan bisa bertahan cukup lama, Anda harus memilah bawang merah dengan tepat dan menyimpannya dengan cara yang baik dan benar.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Merah, Hilangkan Bau Cat hingga Mengusir Ular
1. Pilih yang kering
Jangan memilih bawang merah yang masih dalam kondisi basah. Pilih bawang merah yang memiliki kulit yang kering dan mengkilat.
Jangan pilih bawang yang bagian bonggol atau akarnya masih basah. Tapi pilihlah bonggol yang kering, tampah utuh dan padat.
2. Jangan pilih yang warna kulitnya hitam
Bawang merah yang dikeringkan dengan benar akan memiliki permukaan kulit yang kering dan mengkilat.
Jika bawang merah tidak dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, biasanya akan memiliki warna kulit yang merah gelap cenderung kehitaman. Bawang merah seperti ini, biasanya akan lebih cepat membusuk.
3. Pilih yang padat dan tidak bertunas
Salah satu tanda bawang merah dalam kondisi segar adalah memiliki tekstur yang padat dan tidak lembek.
Jadi jangan pilih bawang merah yang sudah bertekstur lembek ketika ditekan dengan menggunakan jari.
Jangan pilih juga bawang merah yang sudah bertunas jika ingin menyimpan bawang merah dalam waktu lama.
Baca juga: Cara Memilih Telur Segar untuk Campuran Minuman
1. Jangan disimpan di lemari es
Bawang merah yang masih segar dan terbungkus kulitnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pendingin.
Tempat yang terlalu lembab, akan memicu bawang merah untuk lebih cepat matang dan bertunas, atau malah membusuk.
Jadi sebaiknya simpan bawang merah segar di tempat yang kering, sejuk, tak terpapar banyak sinar matahari dan yang memiliki ventilasi sehingga ada aliran udara lancar.
2. Perhatikan aliran udara
Bawang merah mudah menyerap kelembaban. Oleh karenanya, dalam menyimpan bawang merah harus memperhatikan aliran udara yang ada di sekelilingnya.
Jadi lebih baik simpan bawang merah di keranjang yang berongga daripada di mangkuk yang solid dan tertutup rapat.
Atau gantung ikatan bawang merah di tempat yang kering di dalam dapur. Dengan begini, bawang merah akan dikelilingi udara yang mengalir lancar sehingga jauh dari lembab.
Jika Anda tepat dalam menyimpan bawang merah, maka usia konsumsi bawang merah bisa jauh lebih lama dari biasanya.
Baca juga: Cara Simpan Jamur Tiram agar Tidak Cepat Busuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.