Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah

Kompas.com - 24/05/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang mudah membusuk, apalagi jika disimpan di area yang kurang tepat.

Sebagai penyedap masakan, bawang merah memang rempah yang rentan dan tak tahan lama. Apalagi jika Anda membelinya dalam kondisi yang sudah tak lagi segar.

Di kondisi yang sudah seperti ini, bawang merah hanya bisa bertahan beberapa hari saja.

Untuk mendapatkan kondisi bawang merah yang mulus dan bisa bertahan cukup lama, Anda harus memilah bawang merah dengan tepat dan menyimpannya dengan cara yang baik dan benar.

Baca juga: 6 Manfaat Bawang Merah, Hilangkan Bau Cat hingga Mengusir Ular

Cara memilih bawang merah

Ilustrasi bawang merah Ilustrasi bawang merah
Berikut ini adalah cara untuk memilih bawang merah yang masih dalam kondisi segar:

1.  Pilih yang kering

Jangan memilih bawang merah yang masih dalam kondisi basah. Pilih bawang merah yang memiliki kulit yang kering dan mengkilat.

Jangan pilih bawang yang bagian bonggol atau akarnya masih basah. Tapi pilihlah bonggol yang kering, tampah utuh dan padat.

2. Jangan pilih yang warna kulitnya hitam

Bawang merah yang dikeringkan dengan benar akan memiliki permukaan kulit yang kering dan mengkilat.

Jika bawang merah tidak dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, biasanya akan memiliki warna kulit yang merah gelap cenderung kehitaman. Bawang merah seperti ini, biasanya akan lebih cepat membusuk.

3. Pilih yang padat dan tidak bertunas

Salah satu tanda bawang merah dalam kondisi segar adalah memiliki tekstur yang padat dan tidak lembek.

Jadi jangan pilih bawang merah yang sudah bertekstur lembek ketika ditekan dengan menggunakan jari.

Jangan pilih juga bawang merah yang sudah bertunas jika ingin menyimpan bawang merah dalam waktu lama. 

Baca juga: Cara Memilih Telur Segar untuk Campuran Minuman

Cara simpan bawang merah

Ilustrasi bawang merah. SHUTTERSTOCK/NILASITO Ilustrasi bawang merah.
Dilansir dari Healthline, begini cara simpan bawang merah yang baik dan benar:

1. Jangan disimpan di lemari es

Bawang merah yang masih segar dan terbungkus kulitnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pendingin.

Tempat yang terlalu lembab, akan memicu bawang merah untuk lebih cepat matang dan bertunas, atau malah membusuk.

Jadi sebaiknya simpan bawang merah segar di tempat yang kering, sejuk, tak terpapar banyak sinar matahari dan yang memiliki ventilasi sehingga ada aliran udara lancar. 

2. Perhatikan aliran udara

Bawang merah mudah menyerap kelembaban. Oleh karenanya, dalam menyimpan bawang merah harus memperhatikan aliran udara yang ada di sekelilingnya.

Jadi lebih baik simpan bawang merah di keranjang yang berongga daripada di mangkuk yang solid dan tertutup rapat. 

Atau gantung ikatan bawang merah di tempat yang kering di dalam dapur. Dengan begini, bawang merah akan dikelilingi udara yang mengalir lancar sehingga jauh dari lembab.

Jika Anda tepat dalam menyimpan bawang merah, maka usia konsumsi bawang merah bisa jauh lebih lama dari biasanya. 

Baca juga: Cara Simpan Jamur Tiram agar Tidak Cepat Busuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com