Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pengiriman Pasukan TNI ke Palestina

Kompas.com - 20/05/2021, 16:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video di Facebook yang diklaim merupakan video detik-detik keberangkatan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Palestina.

Pengunggahnya adalah akun Facebook Widyagrils.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan kepada pihak TNI, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Widyagrils mengunggah video yang menggambarkan pasukan berseragam loreng tengah berbaris di depan pesawat.

Dia menarasikan video tersebut sebagai video para anggota TNI yang akan berangkat ke Palestina.

Tak lupa yang bersangkutan juga mengajak warganet untuk mendoakan keselamatan pasukan TNI serta dapat kembali ke Indonesia.

Unggahan tersebut diposting di akun pribadinya pada Minggu, 16 Mei 2021.

Hingga Kamis (20/5/2021) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 4.700 kali, dikomentari 655 kali, dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali, dan ditayangkan lebih dari 63.000 kali.

Berikut ini narasinya:

"Detik2 Keberangkatan Pasukan Tentara Indonesia Ke Palestina Mohon Doa Nya Sahabat Fasbukers Semoga Mereka Selamat Balik Ke Indonesia lagi".

Unggahan itu ditanggapi beragam oleh warganet.

Banyak yang mendoakan keselamatan para TNI, tetapi ada juga yang tidak yakin dengan narasi tersebut.

Arsip unggahan tersebut bisa diakses di sini: Video TNI.

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com, mengonfirmasi hal tersebut kepada Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo.

"Hoaks. Kalau benar ada, Mbak pasti diundang," kata Whimbo kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com