Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik di Bekasi-Bogor

Kompas.com - 08/05/2021, 08:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan video yang menyebut bahwa TNI menurunkan tank baja untuk penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor ramai di media sosial, Facebook.

Informasi tersebut menyertakan narasi bahwa kejadian ini seperti di zaman kompeni.

Dari konfirmasi Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengatakan video tersebut bukan dalam rangka menghalau pemudik, melainkan kegiatan lathan yang diselenggarakan Batalyon Armed 7.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa TNI menurunkan tank baja untuk penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor, diunggah oleh akun Facebook M Yusuf Sudarsono II, Jumat (7/5/2021), pukul 06.59 WIB.

"Hanya ada di rezim ini orang mudik lebaran di hadang pakai tank baja... Serasa hidup di zaman kompeni," tulis dia.

Ia pun menyertakan video berdurasi 30 detik, yang menampilkan beberapa kendaraan berhenti karena ada sebuah tank yang melintas dari jalan aspal, ke sisi jalan, menuju lahan kosong.

Tampak penjagaan dari sejumlah personel TNI dalam video tersebut.

Berbarengan dengan suara sirine, seorang pria perekam video itu mengatakan bahwa pemudik akan dibom.

"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi–Bogor. Nggak tanggung-tanggung, TNI nurunin tank baja. Nah, yang mau mudik biar dibom," kata dia.

Akun Facebook M Yusuf Sudarsono II menyebarkan video yang menyebutkan bahwa TNI menurunkan tank untuk penyekatan mudik di perbatakan Bekasi-Bogor.Facebook M Yusuf Sudarsono II Akun Facebook M Yusuf Sudarsono II menyebarkan video yang menyebutkan bahwa TNI menurunkan tank untuk penyekatan mudik di perbatakan Bekasi-Bogor.

Video dan narasi serupa juga disebarkan oleh beberapa akun di media sosial Twitter, seperti di sini dan di sini.

Konfirmasi Kompas.com

Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi yang disebar melalui video Facebook itu adalah hoaks.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Jumat (7/5/2021), Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengkonfirmasi bahwa narasi itu tidak benar alias hoaks.

"Jadi gini, itu tidak benar, hoaks. Kita sudah konfirmasi yang ada di video itu adalah kegiatan taktis tingkat baterai yang diselenggarakan oleh Batalyon Armed 7," kata Herwin, Jumat siang.

Adapun sejumlah personel TNI ada di lokasi untuk menghentikan kendaraan yang akan melintas.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com