Milne bukan orang pertama yang menciptakan alat pendeteksi gempa.
Jauh sebelumnya, pada 132 Masehi, seorang sarjana China bernama Zhang Heng menciptakan alat getaran bolak-balik berbentuk silindris denan 8 kepala naga.
Kemudian, pada 1855, seorang ilmuwan Italia bernama Luigi Palmieri merancang seismograf tabung U yang diisi dengan cairan merkuri dan berorientasi ke berbagai titik kompas.
Akan tetapi, seismograf pendulum horizontal Milne yang kemudian jadi cikal bakal seismograf modern yang digunakan hingga saat ini.
Pada 1896, seseorang bernama John Johnson Shaw mengunjungi Milne. Mereka berkolaborasi menciptakan mesin yang dinamai Milne-Shaw Seismograph dan diluncurkan pada 1913.
Seismograf terus berkembang hingga memunculkan versi elektromagnetik. Akan tetapi basis tertimbang, jarum perekam, dan seismogram tetap menjadi komponen utama perangkat seismologi saat ini.
Atas bakatnya, Milne diangkat sebagai Sekretaris Komite Seismologi Asosiasi Inggris.
Sayangnya Milne terkena penyakit ginjal. Ia pun tutup usia pada 31 Juli 1913.
Enam tahun setelah kematiannya, operasi laboratorium Seismograf Milne dipindahkan ke Universitas Oxford.
Tanpa seismograf, kita tidak akan pernah tahu ukuran kekuatan gempa, letak pusat gempa, atau prediksi gempa susulan, bahkan tsunami.
Baca juga: Profil Penemu Wifi: Hedy Lamarr
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.