Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil CT Scan Ungkap Penyebab Kematian Firaun Mesir Seqenenre Tao II 3600 tahun lalu

Kompas.com - 18/02/2021, 08:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi computed tomography (CT) terbaru, berhasil mengungkap penyebab tewasnya Firaun Mesir Seqenenre Tao II 3600 tahun lalu. 

Dari hasil studi disebutkan, melihat luka-luka dan hasil rekonstruksi diduga Seqenenre Tao II tewas di medan perang, karena kewalahan oleh penyerang yang bersenjatakan belati, kapak, dan tombak.

Dilansir dari Live Science, Rabu (17/2/2021), Firaun Mesir itu memiliki bekas luka irisan besar di dahinya, luka di sekitar mata dan pipinya, dan luka tusukan di dasar tengkorak yang mungkin telah mencapai batang otak.

"Ini menunjukkan bahwa Seqenenre benar-benar berada di garis depan dengan tentaranya, mempertaruhkan nyawanya untuk membebaskan Mesir," kata penulis utama studi, seorang profesor radiologi di Universitas Kairo, Sahar Saleem dalam sebuah pernyataan, melansir Live Science.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Makam Raja Tutankhamun Penguasa Mesir Dibuka

Gara-gara kuda nil

Seqenenre Taa II atau dieja Seqenenre Tao II, merupakan penguasa Mesir Selatan sekitar tahun 1558 SM dan 1553 SM, selama pendudukan Mesir oleh Hyksos, sebuah dinasti asal Asia Barat yang telah mengambil alih Delta Nil.

Hyksos menguasai Mesir utara dan membutuhkan upeti dari bagian selatan kerajaan Mesir.

Menurut fragmen laporan papirus, Seqenenre Tao II memberontak setelah menerima keluhan dari Raja Hyksos.

Raja Hyksos mengeluhkan suara kuda nil di kolam suci di Thebes yang mengganggu tidurnya. Padahal Hyksos tinggal di ibu kota Avaris, 400 mil atau sekitar 644 kilometer jauhnya dari kolam suci.

Atas tuduhan yang dibuat-buat ini, raja Hyksos menuntut kolam suci dihancurkan. Hal ini dinilai menjadi penghinaan besar bagi Seqenenre Tao II.

Penghinaan ini diduga merupakan awal dari perang. Teks pada lempengan batu berukir yang ditemukan di Thebes menceritakan bahwa putra Seqenenre Tao II dan penerus langsungnya, Kamose, tewas dalam pertempuran melawan Hyksos.

Baca juga: Pabrik Bir Tertua di Dunia Ditemukan di Mesir

Penemuan mumi

Sebelumnya tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada Firaun Seqenenre Tao II, bahkan setelah muminya ditemukan pada tahun 1886.

Para arkeolog melihat luka di tengkorak dan berspekulasi bahwa dia telah terbunuh dalam pertempuran atau mungkin dibunuh dalam kudeta istana.

Sejumlah arkeolog abad ke-19 yang menemukan mumi itu melaporkan bau busuk ketika mereka membukanya. Ini membuat mereka curiga bahwa mumi itu dibalsem dengan tergesa-gesa di medan perang.

Studi terbaru, memanfaatkan sinar-X dari berbagai sudut berusaha menyusun gambar 3D mumi Firaun Seqenenre Tao II.

Jenazah tersebut berada dalam kondisi yang buruk, dengan tulang yang terkelupas dan kepala terlepas dari bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi dengan Lidah Emas Berusia 2.000 Tahun di Mesir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com