Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir

KOMPAS.com - Puluhan peti mati kuno dan mumi berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan di sebuah kuil kuno dekat Kairo, Mesir.

Arkeolog Mesir Zahi Hawass mengatakan, mumi yang ditemukan tersebut berada di Saqqara, pekuburan selatan Kairo.

Selain itu, para ahli juga menemukan papirus sepanjang empat meter, yang berisi teks Kitab Orang Mati.

Ini merupakan kumpulan mantra yang ditujukan untuk mengarahkan orang yang meninggal melalui dunia bawah di Mesir kuno.

Baca juga: Mesir Temukan 100 Peti Mati Berisi Mumi yang Terkubur 2.500 Tahun Lalu

22 pemakaman

Melansir Sky News, (18/1/2021) arkeolog juga ditemukan sekitar 22 pemakaman, berisi 54 peti mati kayu yang berasal dari kerajaan yang memerintah Mesir sekitar tahun 1570-1069 SM.

Tak hanya itu, dalam penggalian ini juga ditemukan permainan kuno, patung, dan topeng.

Di situs terdekat, para arkeolog menemukan kuil Ratu Neit, istri Raja Teti, raja pertama dari Dinasti Keenam yang memerintah Mesir dari tahun 2323 SM hingga 2150 SM.

"Semua penemuan ini akan menulis ulang sejarah Saqqara dan Kerajaan Baru," ujar Hawass.

Baca juga: Arkeolog Turki Temukan Segel Berusia Ribuan Tahun dari Era Mesir Kuno

Lebih lanjut, penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Purbakala dan Zahi Hawass Center di Bibliotheca Alexandrina.

Situs Saqqara merupakan bagian dari nekropolis di Ibu Kota Kuno Mesir, Memphis yang mencakup piramida Giza.

100 peti mati kuno

Dua bulan sebelumnya, telah ditemukan sekitar 100 peti mati kuno dan sekitar 40 patung emas berusia lebih dari 2.500 tahun di pekuburan Firaun.

Saat itu para arkeolog menemukan mumi yang terawat baik yang dibungkus kain - yang kemudian mereka rontgen untuk mengetahui bagaimana tubuh itu dilestarikan.

Baca juga: Mesir Temukan Kuil Ratu Neit dan Kertas Berisi Mantra dari Dunia Bawah

Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Khaled el-Anany mengatakan barang-barang itu berasal dari dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir selama 300 tahun - dari sekitar 320 sebelum masehi hingga sekitar 30 sebelum masehi dan Periode Akhir (664-332 sebelum masehi).

Dia menambahkan bahwa artefak akan dipindahkan ke setidaknya tiga museum di Kairo - termasuk Museum Agung Mesir yang saat ini sedang dibangun di dekat piramida Giza.

Sejak September 2020, arkeolog telah menemukan sekitar 140 sarkofagus yang tersegel, menampilkan mumi di dalam hampir semuanya.

"Para arkeolog menemukan tiang penuh peti mati, berlapis emas, dicat dengan baik, dihias dengan baik," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Mesir.

Situs Saqqara adalah bagian dari nekropolis yang terletak di ibu kota kuno Mesir, Memphis - yang mencakup Piramida Giza yang terkenal.

Baca juga: Toko Makanan Jalanan Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii