Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"'Enggak benar itu," ucap Hemat dikutip dari akun Instagram resmi Polresta Palangka Raya, @polresta_palangkaraya.
Lihat postingan ini di Instagram
Klarifikasi pembuat hoaks
Sementara itu, penyebar informasi hoaks ini juga telah melkukan klarifikasi.
Video klarifikasinya diunggah di akun Facebook Humas Polda Kalteng, Selasa (9/2/2021).
"Saya R, warga Kota Palangka Raya dengan ini menyatakan dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Palangka Raya atas berita hoaks yang terjadi.
Bahwasannya, berita hoaks itu saya yang membuat dan berita itu adalah tidak benar, kejadian begal di jalan Keranggan dan Bengaris itu tidak benar.
Dengan ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan juga saya siap untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku apabila saya mengulangi perbuatan tersebut".
Dari konfirmasi serta penelusuran yang dilakukan tim Cek Fakta Kompas.com, klaim adanya begal di Keranggan dan Bengaris, Palangka Raya tersebut adalah hoaks.
Hal ini disampaikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.