KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Jepang menyampaikan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang untuk waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat.
Hal ini disampaikan melalui informasi yang ada di laman Kementerian Luar Negeri.
"Kepada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada, serta aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang," demikian imbauan Kemenlu.
WNI juga diimbau untuk menyiapkan ransel darurat untuk mengantisipasi mitigasi bencana jika sewaktu-waktu gempa atau bencana lain kembali terjadi.
Ransel darurat terdiri dari senter, air mineral, obat-obatan, makanan instan, dan pakaian.
Berdasarkan data Imigrasi Jepang, total WNI di Negeri Sakura saat ini mencapai 66.084 jiwa.
"Di wilayah yang paling terdampak, yaitu Fukushima (terdapat) 540 WNI dan Miyagi 984 WNI," demikian paparan data dalam informasi yang disampaikan laman Kemenlu.
Baca juga: Cerita WNI di Jepang Saat Gempa M 7,3: Kondisi Aman, Piring-piring Pecah
Melalui informasi yang sama, disebutkan bahwa hingga Minggu (14/2/2021) pagi, belum ada laporan yang menyebut ada WNI menjadi korban gempa di Jepang.
"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban," tulis keterangan dalam informasi tersebut.
KBRI pun masih akan terus melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat tersebut untuk mendapatkan perkembangan kondisi yang ada.
Untuk memperoleh pembaruan informasi terkini, Kompas.com mencoba menghubungi Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah.
"Tidak ada korban WNI. Tampaknya demikian (tidak ada data korban yang masuk hingga siang ini), belum ada update informasi lebih lanjut dari Tokyo," kata Teuku saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/2/2021) siang.
Hingga saat ini, gempa susulan masih terus terjadi meski dengan kekuatan yang lebih kecil.
Untuk WNI yang ada dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan, dapat menghubungi KBRI Tokyo di nomor +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419 atau Konsular Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka di nomor +81-80-3113-1003.
Baca juga: Kenapa Jepang Sering Mengalami Gempa Bumi?
Kontak KBRI Tokyo tersebut juga dapat dijadikan tempat melapor jika diketahui ada WNI yang menjadi korban.