Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Begal di Keranggan dan Bengaris, Kota Palangka Raya

Kompas.com - 16/02/2021, 07:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebutkan adanya begal di Bengaris dan Keranggan, Palangka Raya.

Disebutkan, begal tersebut membawa parang dan memasang benang di tengah jalan agar pengendara terjatuh.

Selain di media sosial Facebook, informasi tersebut juga tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Dari konfirmasi dan penelusuran yang dilakukan tim Cek Fakta Kompas.com, klaim adanya begal di Palangka Raya tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Ada satu akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut, yakni Eka Nadia pada 7 Februari 2021.

Dalam unggahannya, pemilik akun mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dari percakapan di aplikasi WhatsApp yang berisi klaim hoaks tersebut.

Berikut narasinya:

"Hati hati mulai hari ini lah bila lewat keranggan, ada begal 2 wilayah, arah keluar lawan arah ke bengaris....Share ke keluarga wan kawanan Begalnya pakai parang..wan pakai benang dipancangnya di tengah jalan".

Akun Facebook Eka Nadia juga menambahkan narasi melengkapi unggahannya tersebut.

"Hati 2," tulis dia.

Tangkapan layar unggahan hoaks soal adanya begal di Keranggan dan Bengaris, Palangka Raya.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan hoaks soal adanya begal di Keranggan dan Bengaris, Palangka Raya.

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi beredarnya klaim tersebut, tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Saat dikonfirmasi, Dedi menegaskan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

"Dipastikan hoaks, tidak benar," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Dedi juga meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak lagi menyebarkan informasi tersebut.

Senada dengan Dedi, Kabagops Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian, SH juga menyatakan hal yang sama.

"'Enggak benar itu," ucap Hemat dikutip dari akun Instagram resmi Polresta Palangka Raya, @polresta_palangkaraya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Polresta Palangka Raya (@polresta_palangkaraya)

Klarifikasi pembuat hoaks

Sementara itu, penyebar informasi hoaks ini juga telah melkukan klarifikasi.

Video klarifikasinya diunggah di akun Facebook Humas Polda Kalteng, Selasa (9/2/2021).

"Saya R, warga Kota Palangka Raya dengan ini menyatakan dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Palangka Raya atas berita hoaks yang terjadi.

Bahwasannya, berita hoaks itu saya yang membuat dan berita itu adalah tidak benar, kejadian begal di jalan Keranggan dan Bengaris itu tidak benar.

Dengan ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan juga saya siap untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku apabila saya mengulangi perbuatan tersebut".

Kesimpulan

Dari konfirmasi serta penelusuran yang dilakukan tim Cek Fakta Kompas.com, klaim adanya begal di Keranggan dan Bengaris, Palangka Raya tersebut adalah hoaks.

Hal ini disampaikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com