Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepang M 7,3 Disebut Gempa Susulan dari Tahun 2011

Kompas.com - 14/02/2021, 14:20 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang wilayah timur Jepang pada Sabtu (13/2/2021) sekitar tengah malam. Pusat gempa berada di kedalaman 55 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima.

Melansir The Mainichi, Minggu (14/2/2021) pakar gempa bumi menyebut bahwa gempa yang baru saja terjadi merupakan gempa susulan (aftershock) dari gempa besar tahun 2011.

"Karena gempa tahun 2011 sangat besar, dengan magnitudo 9,0, tidak mengejutkan bahwa ada gempa susulan sebesar ini setelah 10 tahun berlalu," kata Kenji Satake, profesor di Institut Riset Gempa Bumi, Universitas Tokyo.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Ini Imbauan KBRI Tokyo untuk WNI

Meski gempa bumi terbaru yang berpusat di Fukushima ini memiliki kekuatan cukup besar, namun Satake menyebut kemungkinan terjadinya tsunami cukup kecil.

Menurut Satake, hal ini disebabkan episenter gempa yang berada di kedalaman 55 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa terbesar setelah 2011

Japan Meteorological Agency (JMA) juga meyakini bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 23.07 waktu setempat merupakan aftershock dari gempa dahsyat satu dekade yang lalu.

Menurut JMA, gempa yang baru saja terjadi merupakan yang terbesar setelah gempa pada tahun 2011. Menggunakan skala Jepang, gempa tersebut berada di level 6 atas dari 7 level kekuatan gempa.

Satu dekade lalu, tepatnya pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 magnitudo mengguncang Fukushima dan memicu terjadinya tsunami.

Selain mengakibatkan kerusakan parah di area pemukiman, gempa dan tsunami tahun 2011 itu, juga menyebabkan inti reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mengalami meltdown.

JMA mencatat, gempa itu dikategorikan sebagai level 7, atau level tertinggi dalam skala gempa Jepang.

Baca juga: Cerita WNI di Jepang Saat Gempa M 7,3: Kondisi Aman, Piring-piring Pecah

Kondisi pasca gempa Fukushima

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (14/2/2021) stasiun TV Nasional Jepang NHK melaporkan, gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang terjadi pada Sabtu tengah malam, mengakibatkan sekitar 100 orang luka-luka.

Sebagian besar korban terluka karena terkilir akibat jatuh dari tangga dan tergores pecahan kaca. Meski demikian, sejauh ini tidak ada laporan korban luka berat atau meninggal dunia.

Sementara itu, rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan rak-rak buku dan barang-barang lainnya berjatuhan ke lantai akibat kuatnya gempa.

Botol-botol minuman alkohol di sebuah toko di Fukushima juga berjatuhan, dan beberapa pecah berantakan.

Atap stasiun kereta api di Fukushima juga dilaporkan mengalami kebocoran, sehingga menyebabkan air menggenangi lantai stasiun.

Baca juga: 3 Gempa Paling Mematikan di Jepang

Tidak hanya itu, sejumlah foto juga memperlihatkan kondisi jalan dan bangunan di Fukushima yang luluh-lantak akibat gempa terbesar setelah gempa dahsyat tahun 2011 ini.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com