Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang yang Berisiko Kekurangan Vitamin D, Siapa dan Apa Dampaknya?

Kompas.com - 14/02/2021, 13:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Agar badan selalu sehat, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang dibutuhkan tubuh, salah satunya vitamin D

Diketahui, vitamin D dapat membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh seseorang, di mana dua hal ini sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot.

Umumnya, vitamin D diproduksi secara alami oleh tubuh ketika seseorang berjemur sinar matahari.

Namun, mungkin saja hal itu juga belum mencukupi kebutuhan vitamin D harian.

Baca juga: Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Penyebabnya

Kekurangan vitamin D

Kekurangan vitamin D biasa terjadi, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan.

Sebuah penelitian menunjukkan, sebanyak 35 persen orang dewasa di AS kekurangan vitamin D.

Akibatnya, mereka termasuk memiliki potensi dari permasalahan kesehatan, seperti tulang rapuh dan penyakit jantung.

Dilansir dari Prevention, (11/2/2021), ahli penyakit dalam yang bekerja dalam penelitian dan pengembangan untuk pedoman rawat inap dan bedah di MCG Health, Sabitha Rajan mengatakan, seseorang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin D, kecuali bagi orang-orang yang berisiko tinggi kekurangan nutrisi tersebut.

Berikut ini sejumlah orang yang berisiko kekurangan vitamin D, di antaranya: 

1. Bayi yang menyusui. Air susu ibu dan susu formula seringkali tidak memiliki cukup vitamin D untuk bayi baru lahir.

2. Orang yang memiliki penyakit celiac, cystic fibrosis atau kelainan apa pun yang menghalangi penyerapan nutrisi dari lemak.

3. Orang yang tidak bisa atau tidak sering keluar rumah untuk mendapatkan paparan sinar matahari.

Baca juga: Pentingkah Memberi Suplemen Vitamin D untuk Bayi?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com