Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Cinta Pengaruhi Nafsu Makan dan Bikin Berkeringat, Kok Bisa?

Kompas.com - 14/02/2021, 11:38 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 14 Februari, merupakan momen perayaan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine.

Mereka yang merayakannya, biasanya mengungkapkan perasaan cintanya kepada sesama dengan berbagai cara.

Berbicara tentang cinta, mungkin kita pernah mendengar bahwa orang yang tengah merasakan jatuh cinta akan mengalami sejumlah perbedaan dalam dirinya.

Misalnya, berkurangnya nafsu makan dan berkeringat tanpa alasan yang jelas.

Ternyata, ada alasan secara ilmiah kenapa orang yang sedang jatuh cinta mengalami banyak perubahan.

Nafsu makan

Entah karena terlalu senang dan berlarut memikirkan si dia, atau karena alasan yang lain, ada yang nafsu makannya terpengaruh saat sedang jatuh cinta.

Ternyata, ilmu pengetahuan menyediakan jawaban untuk perubahan yang satu ini.

Mengutip CNN, 12 Februari 2016, kehilangan nafsu makan merupakan hal yang wajar sebagai sinyal yang diberikan oleh tubuh ketika kita jatuh cinta pada seseorang.

Seorang seksolog klinis dan terapis pernikahan, Dr. Kat Van Kirk mengatakan, ada sejumlah hormon yang diproduksi oleh tubuh ketika kita jatuh cinta.

Untuk hormon yang memengaruhi hilangnya nafsu makan ini bernama kortisol atau dikenal juga sebagai hormon stres.

Baca juga: Hari Valentine dan Manfaat Ungkapan Kasih Sayang

Ya, stres juga bisa muncul bahkan ketika kita sedang jatuh cinta.

"Ketidaknyamanan saat jatuh cinta bisa jadi merupakan hormon stres kortisol yang melanda pembuluh darah di perut Anda, sehingga membuat Anda merasa mual," kata dia.

Akan tetapi, hal ini perlahan akan memudar seiring berjalannya waktu ketika kita sudah menjalani hubungan yang lebih nyaman dengan orang yang kita cinta.

Ia menyebutkan, hilangnya nafsu makan ini tidak hanya terjadi ketika awal tahapan jatuh cinta, tapi juga bisa terjadi ketika seseorang ada di hari pernikahannya.

Di antara banyaknya hidangan lezat yang tersedia, pengantin biasanya malah merasa tidak nyaman untuk makan di hari yang sesungguhnya melelahkan baginya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com