Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Resep Obat Diklaim Bisa Dikonsumsi Pasien Covid-19 Tanpa ke RS

Kompas.com - 30/12/2020, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya resep untuk mengobati gejala virus corona secara mandiri beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu, disebutkan juga ketika seseorang mengalami gejala terinfeksi virus corona tidak perlu ke rumah sakit.

Selain itu, ada sejumlah jenis obat yang diduga efektif untuk mengobati gejala-gejala virus corona penyebab Covid-19.

Namun, ternyata obat-obat tersebut tetap harus menggunakan resep dokter jika ingin dikonsumsi.

Kalau ada yg kena covid tdk perlu panik dan tdk harus ke RS kalau memang tdk terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU...

Dikirim oleh Daniel De Poere pada Sabtu, 26 Desember 2020

Baca juga: [KLARIFIKASI] Suntik Vaksin Covid-19 Disebut Pakai Jarum Suntik Palsu

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi tersebut menyebar di Facebook mulai 26 Desember 2020. Salah satu pengunggahnya adalah akun Daniel De Poere.

Adapun jenis obat yang disebutkan untuk dikonsumsi di rumah yakni antibiotik, antivirus, antibatuk dan mengeluarkan dahak, antiradang, dan obat turun panas.

Dalam unggahan, pengirim juga meminta pembaca untuk menyebarkan informasi tersebut.

Berikut rincian informasi tersebut:

"Kalau ada yg kena covid tdk perlu panik dan tdk harus ke RS kalau memang tdk terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, krn saat ini RS khusus covid semua penuh.
Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:

-Antibiotik
azitromycin atau zitrothromax 500 mg diminum 10 hari
-Antivirus:
fluvir 75
-Anti batuk dan kluarin dahak:
fluimucil 200mg
-Anti radang:
Dexamethasone 0,5
-Turun panas:
Paracetamol, sanmol
- jgn panik dan Stress.

Untuk jaga imun diatas 55 thn
Tetap hrs minum multi vitamin C 1000 mg .
D3 5000 Iu .
E 400 Iu .
Zinc zat (besi )dan usahakan berjemur matahari pagi hari setidaknya 15 menit.

Lianghua sangat bagus untuk membantu meredakan gejala spt batuk dan sesak napas diminum 3x4 kapsul sehari.

Makan telur ayam kampung rebus 2 butir, buah nanas madu, sering2 minum air putih hangat.

Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, semoga dapat membantu dan cepat sembuh".

Hingga Rabu (30/12/2020), unggahan tersebut telah disukai 19 pengguna Facebook dan telah dibagikan sebanyak 3 kali.

Baca juga: [HOAKS] Presiden Jokowi Tolak Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com