Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Menanggapi informasi tersebut, dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, menegaskan masyarakat tidak diperbolehkah mengonsumsi jenis obat seperti yang tercantum dalam informasi yang beredar sembarangan.
Menurutnya, obat-obatan tersebut memiliki efek samping pada pengguna jika tidak dikonsultasikan kepada dokter.
"Ada risiko efek sampingnya, apalagi kalau konsumsinya tidak sesuai petunjuk dokter," ujar Adam saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).
Selain itu, Adam menjelaskan mengenai efek samping tiap obat yang tercantum dalam informasi yang menyebar tersebut.
Baca juga: BPOM: Data Uji Klinis Vaksin Sinovac Menunjukkan Hasil Baik
Azithromycin
Adam mengatakan azithromycin tergolong antibiotik. Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi tanpa resep dokter.
"Obat ini memang dapat diberikan pada pasien Covid-19 karena punya efek untuk mengurangi respons imun berlebih yang dapat terjadi," ujar Adam.
Namun, untuk efektivitasnya belum diketahui secara pasti, sementara uji klinisnya masih berlangsung di banyak negara.
Efek samping dari penggunaan obat ini secara umum adalah gangguna pencernaan (mual, muntah, diare, dan nyeri perut). Selain itu, ada juga efek samping yang jarang terjadi namun berbahaya, yakni gangguan irama jantung.
Baca juga: 4 Fakta Varian Baru Virus Corona, Ditemukan di Inggris dan Diantisipasi Indonesia...
Favipiravir
Favipiravir atau avigan merupakan obat anti virus. Adam menegaskan penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
"Obat ini diberikan pada pasien Covid-19, namun efektivitasnya juga belum diketahui pasti," ujar Adam.
Kemudian, uji klinis mengenai efektivitas obat ini masih berjalan sampai saat ini.
"Efek samping bisa dialami hingga 20 persen dari yang mendapatkan obatnya, namun mayoritas ringan (peningkatan kadar ureum darah dan diare)," lanjut dia.
Adam menambahkan, ada juga dugaan bahwa obat ini dapat membuat gangguna irama jantung.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Perawat di AS Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Faktanya Punya Riwayat Sering Pingsan