Hingga kini, Brasil masih menjadi negara ketiga dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak setelah AS dan India, yaitu dengan lebih dari 5,5 juta kasus.
Selain itu, negara ini juga melaporkan 508 kasus kematian baru, sehingga jumlah total kasus kematian yang berhubungan dengan virus corona menjadi sebanyak 159.477 kasus.
Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh secara total saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta orang.
Adapun jumlah kasus yang tercatat hingga kini adalah sebanyak 403.022 kasus, dengan 8.318 di antaranya berada dalam kondisi serius.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan bahwa pemerintah tidak punya pilihan lain dan harus memberlakukan penguncian (lockdown) yang lebih ketat.
"Negara kita berada dalam darurat kesehatan," kata dia seperti dikutip The Guardian, Jumat (30/10/2020).
Pemerintah pun memutuskan untuk menutup seluruh bisnis non esensial selama 6 minggu dari hari Senin (1/11/2020), termasuk penata rambut.
Supermarket hanya akan diizinan untuk menjual barang-barang pokok.
Hanya ada satu tamu yang diizinkan di setiap rumah tangga dan pertemuan di tempat-tempat publik akan dibatasi untuk empat orang saja.
Selain itu, telah diwajibkan untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan dan kebijakan ini akan dilanjutkan.
Jam malam juga akan tetap diberakukan dan bar serta restoran tetap akan ditutup.
Baca juga: Meski Terjangkit Covid-19, Dokter di Kota Belgia Ini Tetap Diminta Bekerja
Orang-orang tidak akan memiliki alasan meninggalkan rumahnya, sebagaimana di Perancis.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) mengatakan, minggu ini, Belgia mencatakan jumlah tertinggi dari kasus infeksi virus corona per 100.000 orang di Eropa.
Melansir data dari laman Worldometers, Sabtu (31/10/2020), Belgia kini memiliki jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 392.258 dengan 11.308 kasus kematian yang telah terjadi.