Cara ini lebih pada mengenali sumber bau, menyingkirkannya, dan memanfaatkan rempah-rempah yang memiliki aroma kuat.
Pertama, kita harus paham bahwa daging kambing yang berusia muda, di bawah satu tahun, memiliki daging yang lebih tidak berbau dibanding kambing yang berusia lebih tua.
Hal itu karena bau yang ada pada kambing berasal dari rumput yang ia konsumsi. Oleh karena itu, ketika usianya belum terlalu tua, bau masih cenderung tidak terlalu kuat.
Jika sudah ada daging yang akan diolah, maka saat membersihkannya buang lemak-lemak yang menempel di daging. Penyebab bau kambing yang bernama phytol terdapat pada lemak ini.
Semakin sedikit lemak yang ikut termasak, maka semakin sedikit aroma yang tertinggal.
Pada dasarnya, daging kambing memiliki lemak tak jenuh yang lebih tinggi daripada daging sapi atau pun babi.
Namun, lemak-lemak baik tersebut sangat mudah teroksidasi, sehingga menimbulkan bau kurang sedap.
Selanjutnya, Anda hanya perlu menambahkan bahan-bahan rempah beraroma kuat, salah satunya tanaman rosemary, bisa juga gunakan kayu manis, jahe, atau cengkeh untuk menghilangkan bau pada masakan yang dibuat.
Tips lainnya, potong bagian lemak ketika daging masih dalam kondisi dingin, sehingga lemak masih dalam kondisi keras.
Sebelum dimasak, diamkan daging hingga suhunya normal.
Baca juga: Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi Lagi? Ini Kata Dokter
Trik ketiga dikutip dari Livestrong. Agar bau daging kambing bisa hilang, Anda bisa merendamnya terlebih dahulu di dalam air selama 30 menit.
Tujuannya, agar pori-pori daging terbuka dan bisa menyerap garam yang selanjutnya akan dibalurkan di semua sisinya.
Garam ini harus didiamkan selama satu jam pada daging, baru setelah itu hilangkan garam.
Salah satunya dengan cara dibilas sebelum dimasak.
Lalu, saat memasak, Anda juga bisa mencoba untuk merebus daging dalam air yang dicampur dengan garam dan cuka.
Sebelum dibumbui, bilas dulu daging dari air rebusan tadi.
Baca juga: BPOM Ingatkan Bahaya Gunakan Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.