Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus Covid-19 secara global kini mencapai tiga kali lipat dari penyakit influenza yang dicatat setiap tahunnya.
Pandemi Covid-19 sejauh ini telah merenggut 590.000 nyawa dalam hampir tujuh bulan, secara perlahan menuju angka kematian influenza tahunan yang dilaporkan di seluruh dunia.
Kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari 2020 di Wuhan, China, sebelum adanya lonjakan kematian di Eropa dan kemudian di AS.
Berdasarkan penghitungan Reuters yang berdasarkan atas laporan pemerintah, laju infeksi virus corona di AS menjadi yang tercepat di dunia.
AS kini menyumbang lebih dari setengah infeksi Covid-19 dan kematian secara global.
Di Brazil, lebih dari 2 juta orang dinyatakan positif, termasuk Presiden Jair Bolsonaro dan lebih dari 76.000 orang telah meninggal.
Menyusul AS dan Brazil, India memiliki lebih dari 1 juta kasus dengan rata-rata kasus harian mencapai 30.000 selama sepekan terakhir.
Tiga negara itu menyumbang kasus terbanyak dalam rekor kasus harian secara global yang dicatat WHO pada Jumat dengan 237.743 kasus.
Di negara-negara dengan kapasitas pengujian terbatas, jumlah kasus hanya mencerminkan sebagian dari total infeksi.
Para ahli mengatakan, data resmi kemungkinan belum mewakili infeksi dan kematian yang sebenarnya terjadi.
WHO mengingatkan negara-negara untuk bekerja sama mengatasi pandemi ini. Masyarakat diminta disiplin mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
Baca juga: Derita Ibu Lima Anak, Sembuh dari Corona, Ditolak Warga dan Keluarga...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Macam-macam Penularan https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.