Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kasus Kematian, Ini 3 Tingkat Penelusuran Kontak Covid-19 di Vietnam

Kompas.com - 23/06/2020, 15:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vietnam merupakan salah satu dari sedikit negara yang masih mampu bertahan dengan nol kasus kematian akibat pandemi virus corona sejauh ini.

Melansir data dari laman Worldometers, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Vietnam secara kumulatif saat ini sebanyak 349 kasus.

Dari jumlah tersebut, tercatat 21 kasus aktif dengan 328 pasien telah dinyatakan sembuh.

Namun, bagaimana sebenarnya Vietnam mampu mempertahankan minimnya kasus infeksi dan tidak adanya kasus kematian karena pandemi corona ini?

Penelusuran kontak

Salah satu langkah yang terlihat dengan jelas dilakukan oleh Vietnam untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas adalah dengan melakukan penelusuran kontak.

Pengujian sendiri digunakan sebagai alat deteksi dalam penelusuran kontak ini.

Melansir riset yang dilakukan Harvard Medical School bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Sains Vietnam di laman Exemplars In Global Health, strategi penelusuran oleh Vietnam dinilai unik dan komprehensif.

Baca juga: Kisah Pasien Covid Nomor 91 Vietnam, Bisa Sembuh Setelah Koma 2 Bulan

Penelusuran kontak yang dimaksud dilakukan dari F0 (orang yang positif terinfeksi) melalui F1 (orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan F0 atau yang dicurigai terinfeksi), F2 (memiliki kontak dekat dengan F1), dan seterusnya jika dugaan kasus terus terkonfirmasi positif.

Sebab, sebagaimana diketahui bahwa untuk menelusuri dan mengarantina kontak sebelum terlihat gejala penularan sangatlah sulit.

Periode inkubasi antara kontak dengan virus dan munculnya gejala rata-rata adalah lima hari.

Penularan dimulai dua hari sebelum terjadi gejala. Oleh karena itu, hanya ada waktu selama tiga hari dari kontak kasus untuk ditemukan dan dikarantina sebelum berpotensi menginfeksi orang lain.

Langkah ini sangat kritis dan perlu dilakukan secara cepat.

Penelusuran kontak 3 tingkat

Adapun proses penelusuran di Vietnam adalah sebagai berikut:

  • Ketika pasien diidentifikasi dengan Covid-19 (F0), kewenangan kesehatan publik lokal, dengan dukungan dari tenaga kesehatan, keamanan, militer, dan pihak terkait, bekerja untuk mengidentifikasi siapa yang telah melakukan kontak dengan F0 dalam 14 hari terakhir.
  • Seluruh kontak dekat (F1) merupakan orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan jarak antara 2 meter atau telah melakukan kontak selama 30 menit atau lebih dengan kasus terkonfirmasi. F1 ini juga akan diperiksa karena berpotensi turut terpapar virus.
  • Jika F1 dikonfirmasi positif virus, mereka akan ditempatkan ke dalam isolasi di rumah sakit. Seluruh pasien yang masuk ke rumah sakit ini tidak perlu mengeluarkan biaya terlepas dari gejala yang ditunjukkan.
  • Jika F1 tidak terkonfirmasi positif, mereka akan dikarantina oleh pemerintah di pusat karantina selama 14 hari.
  • Kemudian, kontak dekat dengan kasus positif pada F1 (F2) juga diharuskan untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. 

Baca juga: Vietnam Berhasil Menjaga Angka Kematian Covid-19 Tetap Nol, Begini Caranya...

Tangkapan layar simulasi contack tracing yang dilakukan Vietnamscreenshoot Tangkapan layar simulasi contack tracing yang dilakukan Vietnam

Pusat karantina

Salah satu proses yang perlu diperhatikan dari pendekatan Vietnam adalah bahwa mereka mengidentifikasi dan mengarantina kasus terduga berdasarkan risiko infeksi secara epidemiologis, bukan berdasarkan gejala yang telah ditunjukkan.

Kasus-kasus yang ditemukan tanpa gejala pada Covid-19 memiliki persentase yang besar dari keseluruhan kasus yang ditemukan di berbagai negara.

Oleh karena itu, pendekatan ini dianggap menjadi salah satu kunci yang berkontribusi dalam membatasi penularan Covid-19 pada masyarakat dalam tahap awal.

Dari 23 Januari hingga 1 Mei 2020, lebih dari 200.000 orang diketahui menghabiskan waktunya di fasilitas karantina.

Adapun orang-orang di pusat karantina pemerintah akan diberi fasilitas makan sebanyak tiga kali sehari, tempat tidur, dan peralatan pokok lainnya. 

Reaksi atas pusat karantina ini di media sosial pun secara umum positif. 

Selain itu, fasilitas karantina "dengan permintaan" juga disediakan di sejumlah hotel terpilih bagi mereka yang bersedia untuk membayar.

Baca juga: Nol Korban Meninggal, Bagaimana Vietnam Berhasil Menangani Pandemi Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com