KOMPAS.com - Vietnam masih menjadi salah satu negara dengan nol kasus kematian akibat virus corona sejauh ini.
Selain itu, catatan kasus infeksi di negara itu juga sangat minim yaitu 334 kasus dengan 323 di antaranya sudah sembuh. Saat ini hanya tinggal 11 pasien yang menjalani perawatan akibat infeksi Covid-19 di negara itu.
Catatan sempurna Vietnam dengan nol kematian hampir ternoda dengan adanya satu pasien virus corona yang kondisinya sangat kritis. Pasien tersebut awalnya hanya diketahui dengan sebutan pasien nomor 91.
Baca juga: Vietnam Berhasil Menjaga Angka Kematian Covid-19 Tetap Nol, Begini Caranya...
Belakangan, setelah kondisi pasien tersebut pulih dan dinyatakan negatif Covid, identitasnya mulai diketahui publik.
Pasien itu adalah seorang pilot Inggris bernama Stephen Cameron (43). Dia dilaporkan mengalami masa pemulihan yang ajaib dari paparan virus corona setelah didiagnosis terinfeksi pada Maret 2020.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), (9/6/2020) Cameron bekerja sebagai pilot di maskapai Vietnam Airlines. Dia dilaporkan terinfeksi virus di sebuah bar di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
More amazing signs of recovery from the British pilot in hospital in HCM City. Here is Stephen Cameron writing on a board, and enjoying some fresh air in the grounds of Cho Ray Hospital. pic.twitter.com/oEdL1jlVbs
— Vi?t Nam News (@VietnamNewsVNS) June 11, 2020
Saat itu, kasus Cameron yang menjadi pasien Covid-19 telah menarik banyak perhatian warga Vietnam maupun mancanegara.
Dia menghabiskan 47 hari untuk bertahan hidup dengan fungsi paru-paru hanya 10 persen saja dari kapasitas normal.
Bahkan Pemerintah Vietnam telah mengalokasikan sebanyak 5 miliar Dong atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk menyelamatkan nyawa pilot tersebut.
Baca juga: Nol Korban Meninggal, Bagaimana Vietnam Berhasil Menangani Pandemi Corona?
Pemerintah juga awalnya tidak percaya mengetahui pasien itu dapat pulih begitu cepat. Padahal mereka sempat pesimistis pasien tersebut dapat kembali pulih.
"Pemulihan ajaib pasien adalah dorongan bagi para dokter untuk upaya dan pengabdian mereka yang tak kenal lelah," ujar Wakil Kepala Sub-Departemen Perawatan di National Steering Committee untuk virus corona, Luong Ngoc Khue kepada Vietnam News.
Sempat dirahasiakan identitasnya
Kisah Cameron di Vietnam juga beberapa kali dibagikan oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di web pribadinya Disway.
Salah satunya pada unggahan Minggu (14/6/2020) disebutkan, selama koma, Cameron terus dirawat dengan intensif, segala upaya dilakukan, termasuk kemungkinan untuk cangkok liver dan ginjalnya.
Banyak warga Vietnam yang bersedia mendonorkan hati dan ginjal untuk kesembuhan Cameron.