Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Shintaro Tsuji, Pencipta Hello Kitty yang Mundur dari CEO Sanrio

Kompas.com - 14/06/2020, 10:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shintaro Tsuji, pencipta Hello Kitty mengundurkan diri sebagai CEO di perusahaannya, Sanrio pada usia 92 tahun.

Pengunduran diri Tsuji tersebut menandakan peralihan kepemimpinan pertama dalam enam dekade sejak perusahaan itu berdiri pada 1960 di Tokyo.

Cucunya, Tomokuni yang sebelumnya menjadi direktur pelaksana senior akan meneruskan jabatan Tsuji sebagai CEO.

Baca juga: Mengenal Keiji Fujiwara, Pengisi Suara Ayah Shin-chan yang Meninggal karena Kanker

Lantas, bagaimana perjalanan hidup Shintaro Tsuji?

Masa remaja

Hello Kitty raksasa di Terminal 2 Bandara Changi.KOMPAS.COM/NURSITA SARI Hello Kitty raksasa di Terminal 2 Bandara Changi.

Tsuji lahir pada 7 Desember 1927 dari keluarga terhormat yang mengoperasikan restoran dan penginapan di Prefektur Yamanashi.

Kendati demikian, ia menghabiskan masa kecilnya dalam kesepian dan kehidupan yang keras setelah ibunya meninggal akibat leukimia ketika ia berusia 13 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan Japan Times pada 2008 silam, Tsuji mengaku sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di bidang sastra, tapi ia akhirnya memutuskan untuk mendalami kimia.

"Dalam kimia, Anda mencampurkan satu bahan kimia dengan bahan kimia lainnya, dan bang! sesuatu yang baru lahir dari itu. Saya menemukan semacam romantisme. Jadi saya memasuki departemen kimia," kata Tsuji.

Baca juga: Sejarah Munculnya Donal Bebek dan Debut Perdananya di Dunia Film...

Karena masih dalam suasana Perang Dunia II, Tsuji menyebut kampusnya berubah menjadi pusat teknologi Angkatan Laut Jepang.

Usai lulus kuliah, Tsuji bekerja sebagai seorang birokrat di Prefektur Yamanashi selama 11 tahun dan sempat ikut membantu gubernur Hisashi Amano untuk terpilih kembali.

Karena tidak betah menjadi seorang birokrat, ia pun memutuskan untuk berhenti, meski sempat dihalangi oleh atasannya.

Baca juga: Jepang Sudah Mulai New Normal, seperti Apa Praktiknya?

Awal karier perusahaan

Patung Hello Kitty di depan toko Sanrio World di Ginza, Jepang.shutterstock.com/Ned+Snowman Patung Hello Kitty di depan toko Sanrio World di Ginza, Jepang.

Ia kemudian mendirikan sebuah bisnis hadiah ulang tahun pada 1960 dengan nama Yamanashi Silk Center Co Ltd.

Bisnisnya itu dilatarbelakangi oleh pengalamannya sewaktu duduk di bangku taman kanak-kanak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com