Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Unik Lebaran di Dunia, dari Pesta Gula hingga Makan Biskuit

Kompas.com - 24/05/2020, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dilansir dari Bakhtar News, Sabtu (17/6/2017), persiapan untuk perayaan Idul Fitri dimulai dengan aktivitas warga pergi ke pasar dan membeli bahan makanan, pakaian dan hal-hal yang diperlukan seperti sepatu dan piring.

Selain itu, sebagian besar keluarga mengikuti tradisi mereka seperti membersihkan rumah, membeli perabot dan karpet dan lainnya untuk rumah mereka.

Tradisi di Afghanistan yang menarik yakni perempuan di Kabul, terutama anak perempuan berkumpul bersama dan menghias henna ke tangan mereka.

Motif yang digambarkan yakni bunga dan desain lainnya.

Baca juga: Mengenang Maestro Seni Lukis Jeihan Sukmantoro...

3. Berziarah di Mesir

Sebagian besar umat Islam di Mesir memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda untuk menghabiskan hari pertama Idul Fitri.

Namun, semua kebiasaan pada akhirnya bertujuan pada pertemuan keluarga, perayaan, dan meluangkan waktu guna menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Dikutip dari Egypt Today, Jumat (5/6/2019), hari pertama Idul Fitri biasanya dimulai dengan melakukan shalat Id di Masjid.

Setelah doa, beberapa orang Mesir pergi ke taman-taman umum untuk merayakan atau memilih pertemuan keluarga yang dapat dinikmati anggota termuda keluarga Eidi.

Eidi, atau biasa kita menyebutnya (Ediea), adalah salah satu kebiasaan paling menyenangkan selama Idul Fitri. Para orang dewasa dalam keluarga termasuk ayah, paman, kakek, dan ibu memberikan sejumlah uang sebagai hadiah kepada anak-anak muda.

Meskipun tidak menjadi salah satu tradisi yang paling menyenangkan, tetapi beberapa orang Mesir lebih suka pergi berziarah.

Mereka mengunjungi makam orang yang mereka cintai, dan menempatkan mawar di dekat mereka.

Baca juga: Alih Fungsi Masjid di Saat Corona, dari Bank Makanan hingga Tempat Penyimpanan Mayat

4. Mengunjungi Masjid Niujie di China

Banyak warga negara asing yang juga umat Islam merayakan Idul Fitri dengan penduduk setempat di Masjid Niujie, masjid terbesar di Beijing.

Dikutip dari Global Times, Jumat (5/6/2019), Masjid Niujie dibangun pada 996 selama Dinasti Liao (916-1125AD).

Komunitas Muslim membangun masjid dengan gaya arsitektur tradisional China, sedangkan dekorasi interiornya dilakukan dengan gaya Islam.

Setelah shalat subuh di Masjid Niujie, umat Islam menikmati makanan jalanan bersama teman dan kerabat mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com