Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Maestro Seni Lukis Jeihan Sukmantoro...

Kompas.com - 29/11/2019, 22:25 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maestro seni lukis Indonesia Jeihan Sukmantoro mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (29/11/2019) petang.

Pria kelahiran Surakarta, 26 September 1938, ini meninggal pada usia 81 tahun. Ia meninggal di studio lukisnya di Jalan Padasuka Nomor 147, Kota Bandung.

Jeihan diketahui sudah lama terbaring sakit akibat penyakit komplikasi.

Nama Jeihan dalam jagat seni rupa Indonesia mulai besar setelah berkolaborasi dengan pelukis kondang S Soedjojono dalam pameran bertajuk "Temunya 2 Ekspresionis Besar" pada 4-11 Agustus 1985 di Hotel Sari Pacific, Jakarta.

Ia pernah menyabet dua penghargaan, yakni Penghargaan Perintis Seni Rupa Jawa Barat pada 2006 dan Penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung pada 2009.

Diberitakan harian Kompas, 23 Mei 2013, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sejak beberapa bulan terakhir diketahui sibuk menyiapkan nisan. Bahkan, ia pergi ke Muntilan, Jawa Tengah, demi memburu pembuat nisan yang sesuai dengan desainnya.

Bangunan makam di belakang studionya di kawasan Pasirlayung, Padasuka, Bandung, juga sudah disiapkan.

”Lahir, hidup, dan mati itu siklus, sesuatu yang niscaya. Saya harus persiapkan kapan saya pulang,” kata Jeihan kala itu.

Baca juga: Mengenang Ciputra, dari Atlet Lari, Begawan Properti hingga Kelola Institusi Pendidikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com