Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta di Balik Sirkuit Mandalika yang Dipakai untuk MotoGP 2021

Kompas.com - 29/11/2019, 18:39 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang balap dunia MotoGP tahun 2021 akan digelar di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dan pihak-pihak terkait, menyambut event internasional ini.

Terlebih, Mandalika juga masuk dalam daftar destinasi wisata baru yang menjadi fokus pemerintah untuk dikembangkan secara maksimal.

Menurut Sporting Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, MotoGP Mandalika 2021 digelar pada Maret atau akhir tahun 2021.

Lalu apa saja istimewanya sirkuit ini?

1. Pertama di dunia

Sirkuit Mandalika diklaim sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia untuk perhelatan MotoGP.

Menurut Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, pembangunan Sirkuit Mandalika kemungkinan rampung pada akhir tahun 2020.

Jadwal musim 2021 MotoGP diperkirakan akan ditentukan sekitar bulan Agustus 2020.

Disebutkan, Sirkuit Mandalika telah mendapatkan kontrak dari MotoGP untuk lima tahun.

2. Luas sirkuit

Sirkuit Mandalika mempunyai panjang lintasan 4,31 kilometer. Jumlah tikungan lintasan ini berjumlah 17.

Lintasan dibangun dalam kawasan The Mandalika, yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia.

Sirkuit ini merupakan lintasan terbuka dan menyajikan pemandangan bukit dan pantai.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta dengan Tarif Masuk Tak Sampai Rp 5 Ribu

3. Menonton dari bukit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com